(Jakarta,BAPETEN)
Pada awal Januari 2012 ini (06/01) Kepala BAPETEN, As Natio Lasman menerima kunjungan resmi delegasi Kedutaan Amerika, EXBS (Export Control and Border Security) Programme Advisor, Barbara Anderson; dan Third Secretary Political Section, Daniel Mejia; serta seorang staf Kedutaan AS di ruang kerja Kepala BAPETEN di Jakarta. Saat menerima ketiga tamu Delegasi Amerika tersebut, Kepala BAPETEN didampingi oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi, Martua Sinaga; Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, Suharyanta; dan Kepala Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri, Petit Wiringgalih.
Audiensi tersebut terkait implementasi program EXBS di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan wilayah RI dari penyelundupan zat radioaktif dan bahan nuklir. Kepala BAPETEN menegaskan kembali komitmen Pemerintah RI dalam mencegah perdagangan gelap bahan radioaktif yang dapat membahayakan keamanan negara. Kepala BAPETEN menyampaikan peran aktif Pemerintah RI dalam Nuclear Security Summit II yang akan diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan pada April 2012. Selain itu, Uni Eropa melalui Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) akan menghibahkan alat deteksi pencegahan perdagangan gelap zat radioaktif (Radiation Portal Monitor) di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Delegasi AS menyampaikan apresiasi atas usaha dan komitmen Pemerintah RI dalam mencegah perdagangan gelap zat radioaktif dan bahan nuklir, sehingga dapat memberikan keamanan dan ketenteraman di wilayah Asia Pasifik.
Delegasi AS menyampaikan apresiasi atas usaha dan komitmen Pemerintah RI dalam mencegah perdagangan gelap zat radioaktif dan bahan nuklir, sehingga dapat memberikan keamanan dan ketenteraman di wilayah Asia Pasifik.
Sumber : Kerma