Workshop Pemahaman dan Penerapan Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran berbasis ISO Guide on Uncertainty Measurement
Kembali 25 November 2020 | Berita BAPETENSetelah sukses menyelenggarakan workshop Pemahaman Standar Pengukuran & Validasi untuk Laboratorium Kajian, Badan Pengawas Tenaga Nuklir melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) bekerja sama dengan Masyarakat Standardisasi Indonesia (Mastan) kembali menggelar Workshop yang kali ini mengambil topik Ketidakpastian Pengukuran dalam Penerapannya. Ketidakpastian metode adalah parameter yang berhubungan dengan hasil pengujian atau pengukuran dan mencerminkan ketersebaran nilai-nilai yang layak diberikan pada besaran ukur.
Workshop dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 25 dan 27 November 2020. Beberapa topik yang dipelajari pada workshop ini berfokus kepada Pengenalan ISO Guide To The Expression Of Uncertainty In Measurement (ISO GUM) yang meliputi konsep pengukuran, konsep ketidakpastian pengukuran, garis besar ISO GUM, Analisis Matematik dan Statistik untuk Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran yang meliputi konsep peluang, bentuk distribusi peluang dan simpangan baku, derajat kebebasan, penurunan parsial, koefisien sensitifitas, langkah-langkah evaluasi ketidakpastian pengukuran, serta ketentuan pelaporan ketidakpastian pengukuran.
Workshop ini diikuti sebanyak 23 peserta yang berasal dari unit kerja P2STPFRZR dan P2STPIBN. Diharapkan dengan adanya workshop, peserta dapat memahami arti penting ketidakpastian pengujian, mampu menganalisis sumber ketidakpastian, mampu dan terampil melakukan perhitungan ketidakpastian serta mampu membuat laporan hasil pengujian disertai nilai ketidakpastian yang wajar dalam mendukung hasil kajian. (P2STPFRZR/Hermansyah/BHHK/YL).
Komentar (0)