(Cisarua,BAPETEN)
Acara peresmian suatu fasilitas merupakan hal penting yang dilakukan sebagai media pengenalan keberadaan fasilitas tersebut kepada masyarakat luas pada umumnya dan lingkungan sekitar pada khususnya. Selain bertujuan mengenalkan fasilitas baru, acara ini juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberi anugerah berdirinya fasilitas di lokasi yang cukup indah dan nyaman. Setelah pembangunan fasilitas Balai Pendidikan dan Latihan (Badiklat) BAPETEN selesai, struktur organisasi pengelola terbentuk pada 6 November 2008 dan kegiatan pengelolaan mulai dilaksanakan, maka pada hari Jumat (16/1) BAPETEN mengadakan ceremoni peresmian fasilitas baru dengan acara sederhana berupa acara tasyakuran telah beroperasinya Badiklat BAPETEN.
Acara ini dihadiri oleh Eselon I dan II di lingkungan BAPETEN, para pejabat dan staf
pengelola Badiklat BAPETEN, tokoh masyarakat di lingkungan Cisarua, para aparat
kepolisian dan tokoh agama. Kepala BAPETEN tidak dapat menghadiri acara ini
sehingga diwakili oleh Sestama, Wawan Suwanda dan Deputi Pengkajian Keselamatan
Nuklir, Khoirul Huda. Sebagai acara pembuka, pembacaan Al Quran surat Ar Rohman
ayat 1 sampai dengan 28 yang dilantunkan oleh Joni Kadir dan saritilawah oleh
Tuti. Dilanjutkan sambutan yang dibacakan oleh Sestama, Kepala BAPETEN memperkenalkan Lembaga BAPETEN,
latar belakang pendirian Badiklat untuk mempertinggi kualitas SDM BAPETEN, dan
permohonan dukungan aparat kepolisian, desa dan kecamatan untuk keamanan dan
kelancaran kegiatan dan pegawai Badiklat BAPETEN. Pada kesempatan lain,
disampaikan pula bahwa Badiklat ini dipimpin oleh Eselon III atau Kepala Bagian
yaitu Ir. Andajani Muljanti. Beliau dibantu oleh seorang Kepala Sub Bagian, 2
orang Kepala Seksi dan didukung oleh 20 staf pegawai.
Kepala Desa Tugu Utara, Jajat; wakil dari Kecamatan Cisarua, H. Sudono dan Kapolsek,
Hepi Hanafi menyampaikan ucapan selamat atas beroperasinya Badiklat. Selain itu
mereka juga menyampaikan bantuan pengurusan administrasi kependudukan,
pengamanan lingkungan dan pengamanan penyelenggaraan acara di Badiklat bilamana
diperlukan. Pada kesempatan lain juga diuraikan perubahan status lahan dari
ladang dan hutan menjadi komplek Badiklat sehingga diungkapkan oleh Kepala Desa
untuk mengubah nama dari Kampung Tonjong menjadi Komplek BAPETEN untuk lokasi
tersebut. Sedangkan Pihak Kecamatan menginginkan usaha penanaman pohon sebanyak
mungkin di komplek Badiklat dan bantuan sumbangan bibit tanaman untuk
penghijauan. Hal ini cukup relevan karena luas Badiklat keseluruhannya adalah 6 hektar, berupa 20 persen bangunan dan sisanya hutan, lahan terbuka dan area outbond. Selanjutnya Beliau menekankan untuk selalu melakukan perawatan
terhadap tanaman – tanaman tersebut. Hal ini ditujukan untuk mengatasi masalah
banjir, tanah longsor dan menjaga kesejukan alam di kawasan Puncak.
Acara dilanjutkan dengan ceramah siraman rohani dengan tema tasyakuran oleh Ust.
Dadang sebagai acara inti. Ada tiga hal yang menjadi penekanan siraman rohani yang
sebagian menjadi pekerjaan rumah bagi BAPETEN. Ketiga hal tersebut adalah pertama, permintaan
agar tenaga kerja masyarakat sekitar komplek dapat terserap di Badiklat. Kedua,
permintaan bantuan untuk fakir miskin di lingkungan sekitar Badiklat dan
ketiga, permohonan bantuan pembangunan sarana ibadah. Hal ini disampaikan agar
unsur kemanfaatan Badiklat dapat dirasakan oleh BAPETEN khususnya dengan mencetak tenaga profesional dan
masyarakat luas pada umumnya.
Anjani Muljanti selaku Kepala Bagian Badiklat selanjutnya memperkenalan seluruh
Pejabat BAPETEN dan staf Badiklat yang hadir kepada undangan yang membuat
suasana menjadi semakin akrab. Permohonan dukungan dan doa restu dari seluruh
undangan agar dapat mengemban amanat pengelolaan Badiklat dengan baik selalu
diingatkan. Hal inilah yang disimbolkan dengan acara pemotongan tumpeng. Pemotongan
tumpeng pertama dilakukan oleh Wawan Suwanda dan diserahkan kepada Anjani
Muljanti. Kemudian pemotongan tumpeng kedua dilakukan oleh Khoirul Huda dan
diserahkan kepada Jajat yang mewakili masyarakat sekitar Komplek Badiklat. Setelah
sholat magrib berjamaah, acara makan malam menjadi penutup acara tasyakuran
ini.
Sumber : Humas