Talk Show & Bincang Buku "Peta Pengetahuan: Dasar Penerapan Manajemen Pengetahuan Nuklir"
Kembali 21 November 2024 | Berita BAPETENTalkshow (gelar wicara) ini bertujuan untuk mendiskusikan konsep-konsep penting dalam manajemen pengetahuan serta bagaimana penerapannya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi di sektor nuklir. Hendriyanto Hadi Tjahyono sebagai penulis buku membagikan wawasan dari bukunya yang diterbitkan BAPETEN tahun lalu tentang "Peta Pengetahuan: Dasar Penerapan Manajemen Pengetahuan Nuklir", yang menyajikan peta pengetahuan yang disusun berdasarkan fungsi pengawasan BAPETEN dan budaya organisasinya, yaitu budaya pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan nuklir, serta memasukkan unsur-unsur yang tercantum dalam ketentuan Kemenpan RB tentang standar kompetensi ASN. Acara dilaksanakan di Gedung BAPETEN, pada tanggal 21 November 2024.
Acara dibuka oleh Plt. Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo, yang dalam sambutan pembukaannya menyampaikan “Tersusunnya buku tentang Peta Pengetahuan: Dasar Penerapan Manajemen Pengetahuan Nuklir, telah sesuai dengan amanat Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 198/K/V/2016 tentang Kebijakan Penerapan Pengelolaan Ilmu Pengetahuan di Badan Pengawas Tenaga Nuklir.”
“BAPETEN dalam pelaksanaan setiap fungsi pengawasan secara efektif maka secara kolektif maupun individual harus mempunyai kompetensi tertentu, baik kompetensi teknis maupun kompetensi manajerial dan sosiokultural” jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan memperkenalkan Profil Penulis oleh Pustakawan BAPETEN Murad Maulana dan Pranata Komputer BAPETEN Rita Nataliana selaku moderator, disampaikan bahwa Hendriyanto Hadi Tjahyono lahir di Surabaya pada 1961. Penulis menyelesaikan Pendidikan S1 Fisika di Universitas Indonesia (UI) pada 1980-1986 dan S2 Fisika UI pada 1996-1999. Sejak 2015 penulis menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) hingga 2020. Sebelumnya penulis memulai karir di Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) sejak 1984 yang sekarang sudah tergabung dalam Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Saat ini penulis aktif sebagai Widyaiswara Utama di Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Acara dilanjutkan pemaparan Penulis yang menyampaikan “Buku ini membahas tentang manajemen pengetahuan nuklir. Ada dua harapan besar terkait penulisan buku ini. Pertama, sebagai kontribusi penulis dalam dunia manajemen pengetahuan nuklir sehingga bisa bermanfaat untuk organisasi di bidang ketenaganukliran di Indonesia dalam mengimplementasikan manajemen pengetahuan secara ideal.”
“Kedua, secara khusus sebagai upaya praktik manajemen pengetahuan di lembaga badan pengawas seperti BAPETEN sesuai dengan amanat Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 198/K/V/2016 tentang Kebijakan Penerapan Pengelolaan Ilmu Pengetahuan di Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Ini tentu saja bisa menjadi salah satu contoh konkrit dalam penerapan manajemen pengetahuan nuklir sehingga bisa menjadi rujukan bagi Kementerian/Lembaga lainnya.” jelasnya.
“Buku ini terdiri dari 6 pokok bahasan. Pertama, membahas tentang tugas pokok dan fungsi badan pengawas ketenaganukliran di Indonesia yang dikaitkan dengan pentingnya implementasi manajemen pengetahuan agar tujuan besar organisasi dalam jangka panjang dapat tercapai. Pokok bahasan berikutnya tentang fungsi pengawasan ketenaganukliran yang dilanjutkan dengan budaya pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan. Selanjutnya, tentang kompetensi yang terbagi ke dalam 4 kuadran. Pokok bahasan lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah tentang peta pengetahuan melalui penjabaran taksonomi dalam implementasi manajemen pengetahuan nuklir. Pokok bahasan terakhir, tentang contoh kegiatan implementasi manajemen pengetahuan nuklir” terangnya.
Pada sesi akhir, tanya jawab diawali dengan 2 orang pembahas yaitu Kepala Biro Perencanaan, Informasi dan Keuangan (BPIK) BAPETEN Achmad Bussamah dan Kepala Biro Hukum, Kerjasama dan Komunikasi Publik (BHKK) BAPETEN Indra Gunawan. Peserta juga berinteraksi langsung dengan penulis dan mengajukan pertanyaan mengenai topik yang dibahas. [BHKK/SP]
Komentar (0)