(Jakarta,BAPETEN)
Pendidikan dan Latihan Basic Professional Training Course (BPTC) di Bidang Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR) yang diselenggarakan 13 – 27 Juli 2009, oleh Balai Diklat BAPETEN akhirnya ditutup secara resmi oleh Kepala BAPETEN As Natio Lasman, di Gedung BAPETEN, Jakarta, Senin (27/7) pagi.
Sebelum
acara penutupan, terlebih dahulu dilaksanakan ujian dan penyampaian
hasil evaluasi diklat yang disampaikan Kepala Balai Pendidikan dan
Latihan Andajani Muljanti, dengan didampingi Kepala Seksi
Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan Joni S. Kadir.
Ketika menginjak acara dialog antara peserta diklat dengan Kepala BAPETEN, banyak hal yang mengemuka baik menyangkut pelaksanaan diklat maupun hal-hal lain terkait pelaksanaan program lembaga ke depan.
Ketika menginjak acara dialog antara peserta diklat dengan Kepala BAPETEN, banyak hal yang mengemuka baik menyangkut pelaksanaan diklat maupun hal-hal lain terkait pelaksanaan program lembaga ke depan.
Dalam
kesempatan tersebut, Kepala BAPETEN mengatakan, BPTC sangat
diperlukan agar wawasan dan pengetahuan para karyawan BAPETEN
bertambah. Selain itu, Kepala BAPETEN juga mengimbau kepada para
peserta untuk selalu mempertahankan nilai kepercayaan (trust) yang
telah diberikan masyarakat kepada BAPETEN dalam melakukan pengawasan
pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia.
Dialog tersebut kemudian berkembang ke arah perlunya mengintensifkan budaya komunikasi antar unit kerja untuk kemajuan lembaga. “Terus jalin komunikasi vertikal dan horizontal, supaya informasi yang penting untuk disampaikan tidak terhambat,†kata Kepala BAPETEN.
Tidak lupa, Kepala BAPETEN menekankan beberapa faktor untuk dapat menjadi seorang individu yang baik diantaranya, sifat melayani, memperhatikan kualitas kerja, dan menjaga waktu untuk selalu melakukan hal-hal berguna.
Pada akhir acara, Kepala BAPETEN dan Kepala Balai Pendidikan dan Latihan, secara simbolis melepas tanda peserta yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta diklat.
Dialog tersebut kemudian berkembang ke arah perlunya mengintensifkan budaya komunikasi antar unit kerja untuk kemajuan lembaga. “Terus jalin komunikasi vertikal dan horizontal, supaya informasi yang penting untuk disampaikan tidak terhambat,†kata Kepala BAPETEN.
Tidak lupa, Kepala BAPETEN menekankan beberapa faktor untuk dapat menjadi seorang individu yang baik diantaranya, sifat melayani, memperhatikan kualitas kerja, dan menjaga waktu untuk selalu melakukan hal-hal berguna.
Pada akhir acara, Kepala BAPETEN dan Kepala Balai Pendidikan dan Latihan, secara simbolis melepas tanda peserta yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta diklat.
Sumber : Humas