Partisipasi BAPETEN dalam Pertemuan APSN Ke-16 di Perth, Australia
Kembali 07 November 2025 | Berita BAPETEN | 28 lihatBadan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berpartisipasi dalam kegiatan pertemuan tahunan Asia-Pacific Safeguards Network (APSN) ke-16 yang diselenggarakan pada 3 hingga 7 November 2025 di Perth, Australia. Delegasi Indonesia dalam kegiatan ini dipimpin oleh Plt. Kepala BAPETEN Zainal Arifin, didampingi dengan anggota delegasi diantaranya Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Lukman Hakim, serta Widia Lastana Istanto dan Kusbandono.
Kegiatan diawali dengan “3rd Steering Committee Meeting for the 16th APSN Annual Meeting” yang dilaksanakan pada Senin, 3 November 2025. Pertemuan tersebut dipimpin oleh perwakilan dari Republic of Korea (ROK) selaku Ketua Komite Pengarah (Head of the Steering Committee) dan dihadiri oleh perwakilan Australia selaku Chair of APSN serta perwakilan dari Jepang, Republic of Korea, dan Indonesia.
Pertemuan APSN tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari 15 negara, dan dibuka oleh Deputy Director General and Head of the Department of Safeguards IAEA, yang menyampaikan tren, tantangan, serta prioritas safeguards IAEA terkini. Pertemuan tahunan APSN ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan besar, yaitu APSN Plenary Meeting yang berlangsung pada 3-4 November 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan technical visit ke University of Western Australia pada tanggal 5 November 2025, dan ditutup dengan IAEA/ASNO Safeguards Seminar pada tanggal 6-7 November 2025.
Pada kesempatan ini, BAPETEN terlibat aktif dalam Working Group I dengan menyampaikan presentasi mengenai good practice – domestic inspector training dan Working Group III mengenai pengembangan website APSN yang dikelola oleh BAPETEN. Keikutsertaan BAPETEN dalam pertemuan APSN ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional di bidang safeguards (garda aman) nuklir serta upaya peningkatan kapasitas pengawasan dan keamanan bahan nuklir di kawasan Asia-Pasifik.
Melalui partisipasi aktif ini, BAPETEN berperan dalam mendorong sinergi antar lembaga pengawas nuklir di kawasan serta memperluas jejaring kerjasama strategis dengan mitra internasional. Kegiatan ini juga menjadi wadah penting bagi BAPETEN untuk terus memperkuat peran Indonesia dalam mendukung tujuan global pemanfaatan tenaga nuklir untuk tujuan damai dengan tetap menjamin keselamatan dan keamanan.
[DIIBN/SAH/BHKK/GP]














Komentar (0)