(Jakarta,BAPETEN)
Beragam jenis inovasi teknologi terapan, khususnya di bidang kepolisian banyak ditampilkan pada acara Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (Musrenbang) Polri Tahun 2009 yang di pusatkan di Ruang Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Kamis – Sabtu (28-30/5).
Perhelatan
ini sendiri dihadiri oleh Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri,
para Kapolda se-Indonesia, Menegristek Kusmayanto Kadiman beserta
sejumlah Kepala LPND di lingkungan Kementerian Ristek, diantaranya
Kepala BPPT Marzan A. Iskandar, Kepala BATAN Hudi Hastowo dan Kepala
BAPETEN As Natio Lasman yang didampingi Deputi Perijinan dan Inspeksi
Martua Sinaga dan sejumlah pejabat eselon II terkait.
Dengan
mengusung slogan “Memantapkan
Era Trust Building, Menyiapkan Era Networking"
Kapolri dalam arahannya menuturkan, program-program polri seharusnya
dibingkai dalam semangat reformasi birokrasi. Lebih lanjut Kapolri
mengharapkan kepada segenap jajaran polri agar dapat membuat
program-program yang strategis, komprehensif dan implementatif
sehingga tugas polri yang diemban saat ini tercapai dengan baik.
"Prioritaskan program yang lebih diprioritaskan sehingga dapat tercapai efesiensi tanpa mengurangi kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,†tegas Kapolri. Kapolri tidak lupa mengingatkan agar lebih mengutamakan penggunaan produk-produk dalam negeri seperti teknologi terapan yang dihasilkan berbagai inovator di tanah air sebagai upaya penghematan anggaran negara.
Hal senada juga dikatakan Menegristek yang memaparkan bahwa kecintaan akan produk Indonesia harus dibudayakan karena sangat berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi bangsa. “Saat negara-negara maju terkena krisis global, maka laju pertumbuhan ekonomi mereka tidak tumbuh melainkan kontraksi,†ujarnya. Namun, perekonomian Indonesia, lanjutnya, dapat tumbuh di atas 4% jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan asia. Hal ini tidak terlepas dari memprioritaskan penggunaan produk-produk dalam negeri dari gempuran produk-produk impor.
"Prioritaskan program yang lebih diprioritaskan sehingga dapat tercapai efesiensi tanpa mengurangi kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,†tegas Kapolri. Kapolri tidak lupa mengingatkan agar lebih mengutamakan penggunaan produk-produk dalam negeri seperti teknologi terapan yang dihasilkan berbagai inovator di tanah air sebagai upaya penghematan anggaran negara.
Hal senada juga dikatakan Menegristek yang memaparkan bahwa kecintaan akan produk Indonesia harus dibudayakan karena sangat berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi bangsa. “Saat negara-negara maju terkena krisis global, maka laju pertumbuhan ekonomi mereka tidak tumbuh melainkan kontraksi,†ujarnya. Namun, perekonomian Indonesia, lanjutnya, dapat tumbuh di atas 4% jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan asia. Hal ini tidak terlepas dari memprioritaskan penggunaan produk-produk dalam negeri dari gempuran produk-produk impor.
Menyinggung
penegakan hukum bagi para pengguna tenaga nuklir di bidang kesehatan
yang tidak mematuhi peraturan, dalam kesempatan tersebut Menegristek
mengharapkan, agar pihak kepolisian dan BAPETEN dapat lebih intensif
melakukan harmonisasi baik dari sisi peraturan, sarana dan prasarana
sehingga tujuan bersama untuk melindungi masyarakat dapat terwujud.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri tampak memberikan tanda kenang-kenangan kepada Menegristek beserta Kepala LPND yang hadir dan dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand pameran yang digelar, tanpa kecuali stand BAPETEN dengan didampingi Menegristek dan sejumlah Kepala LPND.
Pameran yang ditampilkan antara lain persenjataan, baju anti peluru, kesiapsiagaan nuklir, alat penjinak bom kimia, biologi dan radioaktif, robot penjinak bom, demo penerbangan Kwart Rotor hingga lorong tembak keliling.
Dalam kesempatan tersebut Kapolri tampak memberikan tanda kenang-kenangan kepada Menegristek beserta Kepala LPND yang hadir dan dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand pameran yang digelar, tanpa kecuali stand BAPETEN dengan didampingi Menegristek dan sejumlah Kepala LPND.
Pameran yang ditampilkan antara lain persenjataan, baju anti peluru, kesiapsiagaan nuklir, alat penjinak bom kimia, biologi dan radioaktif, robot penjinak bom, demo penerbangan Kwart Rotor hingga lorong tembak keliling.
Sumber : Humas