(Yogyakarta,BAPETEN)
Dalam rangka pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), perlu dilakukan sosialisasi. Sosialisasi ini perlu agar informasi mengenai peran BAPETEN selaku Badan Pengawas dalam bidang ketenaganukliran dapat dipahami secara luas, tepat dan proporsional.
Sosialisasi
kali ini dilakukan melalui media elektronik (TV), yang dikemas dalam
bentuk acara Berita Fokus Jogja, yang disiarkan oleh Stasiun
TVRI DI Yogyakarta, tanggal 18 Maret 2009, pukul 17.30-18.30 WIB.
Sebagai narasumber adalah Kepala Bapeten DR. As Natio Lasman.
Media elektronik (TV) dipilih karena sasaran sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada kalangan yang memanfaatkan tenaga nuklir baik di bidang kesehatan, industri, penelitian maupun litbang namun juga kepada publik secara luas terkait adanya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) semakin menguat animonya di Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai gambaran pentingnya pemahaman keberadaan BAPETEN selaku Badan Pengawas sebagai lembaga yang berperan memberikan perizinan dan pengawasan dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Lebih khusus lagi sebagai pengawas PLTN di masa mendatang.
Media elektronik (TV) dipilih karena sasaran sosialisasi ini tidak hanya terbatas pada kalangan yang memanfaatkan tenaga nuklir baik di bidang kesehatan, industri, penelitian maupun litbang namun juga kepada publik secara luas terkait adanya rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) semakin menguat animonya di Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai gambaran pentingnya pemahaman keberadaan BAPETEN selaku Badan Pengawas sebagai lembaga yang berperan memberikan perizinan dan pengawasan dalam pemanfaatan tenaga nuklir. Lebih khusus lagi sebagai pengawas PLTN di masa mendatang.
Sumber : HUMAS