BAPETEN Gelar Workshop and Consultation on Implementation of IAEA Nuclear Safeguards for Asia Pacific SQP State
Kembali 10 Juli 2018 | Berita BAPETENBAPETEN bekerja sama dengan NISA dan Internastional Nuclear Safeguards IAEA, menggelar Workshop and Consultation on Implementation of IAEA Nuclear Safeguards for Asia Pacific SQP State di Jakarta, 10 – 13 Juli 2018. Hadir sebagai narasumber dalam workshop ini adalah para pakar IAEA diantaranya Ms. Linda Hansen, Ms. Marguerite Mininni,Ms.Marjorie Splattstoesser, Ms.Oksana Elkharim,Mr. Chistopher Gazze dan Mr. Shota Kamishima, Selasa (10/7/2018) pagi.
Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir, Budi Rohman yang didampingi Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Lukman Hakim, dalam sambutan mengatakan, Indonesia telah menerapkan skema pengamanan yang dibentuk oleh IAEA, termasuk Additional Protocol, untuk semua fasilitas nuklir serta bahan nuklir. NERA Indonesia juga telah memberlakukan pengawasan regulasi untuk aspek ini (selain keselamatan dan keamanan nuklir) sebagaimana diamanatkan oleh peraturan nasional.
Melalui workshop ini diharapkan para peserta yang berasal dari berbagai negara dengan kegiatan nuklir skala kecil atau memiliki bahan nuklir dalam jumlah kecil, memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dan mendiskusikan penerapan kerangka pengaman dari para ahli yang sangat kompeten, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara para peserta dalam pelaksanaan pengamanan dari negara masing-masing.
Workshop yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari ini dihadiri oleh 23 orang peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa negara seperti Amerika, Singapura, Papua Nugini, Indonesia ( BATAN dan BAPETEN) dengan materi presentasi dan diskusi serta expert kunjungan ke fasilitas Nuklir BATAN Serpong. (bho/rus/ip)