Sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, dan terkait proses perpanjangan izin operasi Reaktor Serba Guna–Gerrit Augustinus Siwabessy (RSG-GAS). Untuk itu, BAPETEN mengadakan “Sosialisasi Teknis Pihak Berkepentingan Untuk Proses Perpanjangan Izin Operasi RSG-GAS”, pada hari Jumat, 13 November 2020.
Acara diawali laporan dari Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir-BAPETEN Budi Rohman yang melaporkan “tujuan diadakannya sosialisasi ini dalam rangka memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan dengan perpanjangan izin RSG-GAS termasuk masyarakat yang tinggal dekat dengan reaktor, dapat terinformasi terkait proses perizinannya. Diharapkan semua pihak terkait dapat memperoleh informasi yang benar dan yakin bahwa reaktor yang beroperasi ini akan berjalan dengan selamat, karena telah melalui proses perizinan yang panjang dan mendetail, sesuai peraturan yang berlakuakan dan prinsip-prinsip keselamatan.”
Acara dibuka oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi-BAPETEN Zainal Arifin yang menyampaikan “Perpanjangan izin RSG-GAS sebagai reaktor yang paling besar di Asia Tenggara yang telah beroperasi 33 tahun, tentunya menjadi kebangaan bagi Indonesia. Kejadian Batan Indah yang lalu merupakan pelajaran yang berharga untuk kita semua dalam pengembagan teknologi nuklir.”
“Pelayanan dalam penggunaan reaktor nuklir tentunya bukan hanya reaktornya saja, tetapi produk samping dan fasilitas pendukungnya. RSG-GAS yang memiliki daya 30 Mega Watt sangat perlu diperhatikan keselamatannya.” Tambahnya.Acara dilanjutkan dengan presentasi tentang “Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir” oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi-BAPETEN Zainal Arifin, presentasi tentang “Pengawasan Instalasi Dan Bahan Nuklir” oleh Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir-BAPETEN Budi Rohman, presentasi tentang “Perizinan Reaktor Nondaya” oleh Koordinator Perizinan Reaktor dan Bahan Nuklir-BAPETEN Wiryono dan tentang “ dan presentasi tentang ”Perpanjangan izin RSG-GAS” Pengawas Radiasi Madya-BAPETEN Rahmat Edi Herianto.
Webinar yang dimoderatori oleh Ade Awalludin dilaksanakan pada hari Jum’at, 13 November 2020. Acara menggunakan beberapa aplikasi daring untuk memfasilitasi ratusan peserta yang mengikuti antara lain dari BAPETEN, Batan, Rumah Sakit dan Universitas serta Masyarakat. [BHKK/SP].
Siaran ulangan dan file yang dapat diunduh:
1. Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir
2. Pengawasan Instalasi Dan Bahan Nuklir
4.
Komentar (0)