BAPETEN melalui Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR) mengadakan Webinar Nasional Diagnostic Reference Level (DRL) dengan tema “Penetapan DRL Nasional sebagai Upaya Penjaminan Keselamatan Pasien Radiologi” pada Rabu (31/03). Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam terkait DRL dan manfaatnya.
Webinar dilakukan secara online melalui aplikasi zoom dan live streaming youtube. Webinar ini dihadiri oleh sekitar 300 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari perwakilan manajemen Rumah Sakit, dokter, fisikawan medik, radiographer, PPR medik, hingga akademisi.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir (PKN) Dahlia C. Sinaga. Dalam sambutannya, Dahlia mengatakan bahwa BAPETEN sangat concern terhadap dosis pasien. Disamping itu, ada batasan-batasan yang harus disepakati bersama, sehingga dosis yang diberikan kepada pasien dapat di optimasi dan tepat guna.
“Nanti dalam peng-input-an data dosis yang diberikan kepada pasien, adalah data dosis yang memang sudah ter-optimasi, sehingga data-data yang ada bisa sangat bermanfaat dalam penetapan DRL nasional. Data-data tersebut juga bisa bermanfaat untuk para praktisi medis dalam pemberian dosis selanjutnya, menjadi dasar / arahan dalam penanganan pasien, sehingga optimasi dari proteksi radiasi terhadap pasien dapat tercapai,” terang Dahlia.
Webinar ini menghadirkan 3 orang narasumber dari perwakilan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI), dan internal BAPETEN. Presentasi pertama terkait “Penjaminan Keselamatan Pasien Radiologi Diagnostik dan Intervensional Melalui Pemantauan Dosis Radiasi Pasien” yang disampaikan oleh dr. Firdaus Sai Sohar SpRad(K),SpKN,FISQua. Presentasi kedua oleh Koordinator Pengkajian Kesehatan Rusmanto terkait “Implementasi Optimisasi Proteksi Radiasi Pasien Melalui Penetapan DRL Nasional” dan yang ketiga oleh Indah Lestariningsih selaku perwakilan AFISMI yang mempresentasikan tentang “Peran Fisikawan Medik dalam Manajemen Dosis Radiasi Pasien Berdasarkan DRL”.
BAPETEN sendiri tahun ini akan memprakarsai pertemuan dengan para stakeholder di kementerian terkait, akademisi, dan organisasi profesi untuk menyepakati nilai DRL yang akan berlaku secara nasional. DRL nasional hanya dapat dirumuskan dan ditetapkan apabila data dosis pasien dari seluruh daerah di Indonesia telah terkumpul untuk diolah lebih lanjut. [BHKK/IP]
Materi presentasi dapat diunduh melalui link ini https://s.id/Materi31032021
Siaran ulang lihat disini:
Komentar (0)