Webinar bimbingan teknis (Bimtek) pengenalan dan praktik Diagnostic Reference Level (DRL) yaitu cara penggunaan software Sistem Informasi Data Dosis Pasien (Si-INTAN) khususnya untuk modalitas mamografi yang dilakukan secara online ini, merupakan rangkaian kegiatan dalam “Reviu tentang Penyusunan DRL Nasional”.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR)–BAPETEN Taruniyati Handayani yang menyampaikan “pengisian dan pelaporan data dosis pasien saat ini masih bersifat volunteri dan belum bersifat mandatori dari BAPETEN. Namun, seiring dengan revisi Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 maka kedepannya pelaporan data dosis pasien akan bersifat mandatori, karena pengisian dan pelaporan data dosis pasien ikut berperan dalam penentuan DRL nasional nantinya.”
Acara yang dimoderatori oleh Koordinator Pengkajian Kesehatan-BAPETEN Rusmanto ini, dilanjutkan dengan presentasi dari staf P2STPFRZR tentang “Pengenalan DRL Pada Modalitas Mamografi” oleh Ida Bagus Gede Putra Pratama, presentasi tentang “Tata Cara Registrasi dan Penggunaan Aplikasi Si-INTAN Untuk Modalitas Mamografi” oleh Sudradjat, dan sesi tanya jawab.
Bimtek yang diadakan pada 5 November 2020 ini, dan diikuti 20 peserta perwakilan instansi dari rumah sakit pemerintah maupun swasta yang memiliki layanan mamografi.
Agar Bimtek yang dilakukan secara daring bisa lebih intensif dalam menggunakan aplikasi Si-INTAN, dilakukan pemisahan ruangan atau breakroom, 1 room dibatasi 10 peserta. (P2STPFRZR/Sudradjat/BHKK/SP).
Komentar (0)