Supaya menjadi negara maju dibutuhkan 3 hal yaitu semangat, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedamaian. Keberadaan teknologi sangat penting untuk memberikan nilai tambah. Pada gilirannya nanti nilai tambah tersebut dapat memberikan kemakmuran.
Demikian sambutan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, saat menghadiri puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-22 yang dipusatkan di Center Point of Indonesia, kawasan Pantai Losari, Makassar, Kamis (10/8/2017) pagi. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Pembangunan Maritim Berbasis Pengetahuan, sebagai upaya mendorong terwujudnya visi pembangunan poros maritim dunia yang dicanangkan oleh Presiden RI.
Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menristekdikti Mohamad Nasir, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, berikut tamu undangan lainnya tampak hadir dalam kesempatan ini.
Wapres menambahkan, teknologi merupakan satu-satunya cara bagi suatu bangsa untuk bertahan dari segala masalah. Tidak lupa Wapres berharap kepada kalangan perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk lebih berperan dalam memajukan teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Puncak peringatan Hakteknas di Makassar tahun ini juga menyuguhkan beragam acara diantaranya pameran Ritech Expo. Sebagai salah satu LPNK di lingkungan Risktekdikti, setiap tahunnya BAPETEN turut berpartisipasi dalam pameran Ritech Expo dengan menampilkan aspek pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir kepada publik.
Karena BAPETEN hadir untuk memastikan pemanfaatan tenaga nuklir di tanah air dilakukan selamat dan aman, baik bagi pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup. Mengingat nuklir masih terbilang asing di telinga masyarakat, animo pengunjung ke stand BAPETEN pun menjadi sangat tinggi.(bho/pd)