Verifikasi Izin Radioterapi di RSUD Dr. Moewardi di Provinsi Jawa Tengah dan RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Kembali 13 September 2024 | Berita BAPETENBAPETEN melalui Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) melakukan kegiatan Verifikasi Fasilitas Radioterapi secara parallel di RSUD Dr. Moewardi di Provinsi Jawa Tengah, Kota Solo dan RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang pada tanggal 10-13 September 2024 terhadap izin operasi radioterapi. Kegiatan Verifikasi Fasilitas Radioterapi bertujuan untuk memastikan bahwa Ketersediaan Bunker untuk Terapi Berkas Eksternal (Linac) dan Brakhiterapi dinyatakan aman bagi keselamatan pekerja, pasien, masyarakat dan lingkungan. Tim Verifikasi memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunan penahan radiasi dan peralatan utama, peralatan pendukung, kompetensi sumber daya manusia, serta prosedur operasi untuk kegiatan operasional radioterapi baik menggunakan Linac maupun Brakhiterapi telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber.
Tim Inspeksi yang diketuai Direktur DPFRZR BAPETEN Ishak dengan anggota tim Ahmad Maulana, Herry Irawan dan Naufal Alif Syarifuddin melakukan verifikasi di RSUD Dr. Moewardi Kota Solo terhadap Penambahan Sumber Radiasi Pengion Izin Operasi Fasilitas Radioterapi menggunakan pesawat Linac merk Varian tipe Vitalbeam.
Sedangkan verifikasi di RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Kota Pangkal Pinang, tim inspeksi diketuai oleh Pengelola Kegiatan Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan (DPFRZR), Iin Indartati dengan anggota Made Pramayuni, Sulistiyoningsih dan Toni Wahyu Pamungkas melakukan verifikasi untuk Fasilitas Radioterapi dengan modalitas yaitu Pesawat Linac merk Varian tipe Vitalbeam dan pesawat Brakiterapi Merk Bebig Saginova Tipe HDR Afterloading System dengan sumber Co-60.
Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaan dokumen dan teknis kesesuaian desain fasilitas terbangun dan kecukupan tebal penahan radiasi pada bunker radioterapi, memastikan unjuk kerja peralatan utama dan peralatan pendukung, melakukan pengukuran paparan radiasi dan pengujian dosimetri, memastikan alur pasien dan kemampuan personel dalam mengoperasikan pesawat Brakhiterapi dan Linac sesuai standar, pemeriksaan peralatan proteksi dan keamanan sumber radioaktif serta unjuk kerja sistem keamanan sumber radioaktif.
Dari hasil verifikasi izin operasi radioterapi pihak Rumah Sakit berkomitmen untuk melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam batas waktu tertentu. Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir, adanya kekurangan dianggap sebagai masukan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan dan standar yang berlaku.
RSUD Dr. Moewardi sebagai RS tipe A telah ditetapkan sebagai RS Rujukan Regional sehingga dituntut untuk mengembangkan pelayanan spesifik dalam rangka penanganan pasien dengan kasus onkologi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga adanya penambahan pesawat Linac sangat dibutuhkan RSUD Dr Moewardi dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur.
Direktur RSUD Soekarno Babel, Ira Ajeng Astried menyampaikan aspirasi dan harapan yang positif terhadap kedatangan tim dari Bapeten terkait kegiatan Verifikasi Lanjutan ini. Sebelumnya, telah dilakukan verifikasi fasilitas radioterapi menggunakan Linac pada kegiatan verifikasi lapangan yang pertama pada bulan Februari 2024 dan dinyatakan sudah memenuhi syarat.
“Hari ini selesai inspeksi untuk alat Brakhiterapi, ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi dan kita usahakan segera agar prosesnya bisa diselesaikan tepat Waktu dan tentunya semuanya sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan yang memang harus dipenuhi untuk keselamatan kita bersama," ujar Ira Ajeng Astried.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andri Nurtito menyampaikan apresiasi terhadap progres perizinan radioterapi di RSUD Soekarno Babel.
"Kita senang sekali walaupun ada sedikit yang harus kita lengkapi namun ini merupakan progres yang baik menuju launching layanan radioterapi di RSUD Soekarno Babel ini. Kedepannya masyarakat yang membutuhkan layanan ini bisa merasakan pengobatan ditempat sendiri tanpa perlu keluar daerah lagi, sehingga bisa melakukan pengobatan dengan nyaman seperti dirumah sendiri," tutup Andri Nurtito. [DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/CD]
Komentar (0)