Banner BAPETEN
Verifikasi Izin Operasi Kedokteran Nuklir di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie
Kembali     22 Agustus 2025 | Berita BAPETEN | 48 lihat

BAPETEN melalui Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) melakukan kegiatan Verifikasi Izin Operasi Fasilitas Kedokteran Nuklir secara paralel di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 19-22 Agustus 2025.

Kegiatan Verifikasi Izin Operasi Fasilitas Kedokteran Nuklir bertujuan untuk memastikan bahwa ketersediaan bangunan fasilitas Kedokteran Nuklir dinyatakan aman bagi keselamatan pekerja, pasien, masyarakat dan lingkungan. Tim Verifikasi memastikan bahwa desain yang terbangun telah sesuai standar keselamatan melalui perhitungan desain bangunan penahan radiasi dan peralatan utama, peralatan pendukung, kompetensi sumber daya manusia, serta prosedur operasi untuk kegiatan operasional menggunakan SPECT CT dengan sumber I-131 dan Tc-99m, PET CT dengan sumber radiofarmaka F-18 FDG dan Kedokteran Nuklir Terapi dengan sumber I-131 telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber.

imgkonten imgkonten

Tim Inspeksi BAPETEN yang melakukan Verifikasi Fasilitas Kedokteran Nuklir di RS Mitra Keluarga Bekasi Timurdengan Ketua Tim oleh Pengawas Radiasi Madya Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan DPFRZR - BAPETEN, Herry Irawan beserta anggota tim. Sedangkan Tim Inspeksi BAPETEN di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie dengan Ketua Tim oleh Pengawas Radiasi Madya Kelompok Fungsi Perizinan Fasilitas Kesehatan DPFRZR - BAPETEN, Ahmad Maulana beserta anggota tim.

Pelaksanaan verifikasi untuk izin operasi Fasilitas Kedokteran Nuklir Diagnostik In Vivo di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur menggunakan pesawat SPECT CT Merk GE tipe NM/CT 860 DR sumber I-131 dan Tc-99m dan pesawat PET CT Merk GE Tipe Discovery IQ menggunakan sumber F-18-FDG serta verifikasi Fasilitas Kedokteran Nuklir Terapi dengan sumber I-131. Sedangkan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie menggunakan pesawat PET CT merk Merk GE Tipe Discovery IQ dengan sumber F-18-FDG yang berasal dariproduksi pesawat Siklotron yang dimiliki oleh RS.

imgkonten

Lingkup pemeriksaan secara onsite meliputi pemeriksaandokumen dan teknis kesesuaian desain fasilitas terbangun dan kecukupan tebal penahan radiasi pada ruang Persiapan, Pencacahan dan Penyimpanan Radionuklida/Radiofarmakadilengkapi Kamar Asam (Fume Hood) sesuai standar, ruangPemberian Radiofarmaka kepada pasien, ruang PencitraanPasien, ruang Pasien setelah pemberian Radiofarmaka, ruangdekontaminasi, ruang penyimpanan sementara limbahradioaktif dan pemprosesan sebelum pelimbahan, dan toilet khusus pasien setelah pemberian radiofarmaka. Selanjutnyamemastikan unjuk kerja peralatan utama dan peralatanpendukung, melakukan pengukuran paparan radiasi, memastikan alur pasien dan kemampuan personel dalammengoperasikan pesawat SPECT CT dan PET CT sesuaistandar, pemeriksaan peralatan proteksi dan keamanan sumberradioaktif.

Dari hasil verifikasi izin operasi fasilitas kedokteran nuklir pihak Rumah Sakit berkomitmen untuk melengkapi temuan-temuan yang disampaikan oleh tim BAPETEN dalam batas waktu tertentu. Kelancaran kegiatan verifikasi didukung oleh pihak Rumah Sakit yang mengikuti dan menyambut baik jalannya kegiatan hingga akhir, adanya kekurangan dianggap sebagai masukan dan saran teknis terhadap pemenuhan keselamatan radiasi sesuai Peraturan dan standar yang berlaku.

imgkonten imgkonten

Dengan terbitnya perizinan Operasi Fasilitas KedokteranNuklir di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur sebagai center of excellent dengan layanan onkologi one stop cancer, sejalandengan misi menjadi penyedia layanan kesehatan terdepanyang berfokus pada pelanggan. Menjadi layanan pertama di Kota Bekasi, harapannya pasien tidak perlu lagi berobat jauhhingga ke luar negeri.

Sebagai salah satu langkah besar bagi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie dalam upaya meningkatkan fasilitas medis di wilayah Kalimantan khususnya dalam memberikan layananbagi pasien kanker dengan Kedokteran Nuklir yang menggunakan PET CT dengan radioisotop F-18 telah dapatdiproduksi sendiri oleh Rumah Sakit, sehingga dapatmenyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang sebelumnya sulit diakses oleh masyarakat di daerah tersebut.

[DPFRZR/Dwiangesti/BHKK/CD]


Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

International Links