(Jakarta,BAPETEN)
Upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-63, dilaksanakan di halaman Gedung BAPETEN, Minggu (17/8) pagi. Upacara ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, IV dan segenap pegawai BAPETEN serta DPN Korpri. Tema yang diangkat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini adalah “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Globalâ€
Bertindak
sebagai Pembina Upacara, Kepala BAPETEN DR. As Natio Lasman. Dalam
sambutannya beliau mengatakan, hendaknya kita jangan melupakan dan
perlu mewariskan semangat para pejuang dalam memperjuangkan
kemerdekaan, hingga saat ini kita nikmati alam kemerdekaan. Dan
semangat juang tersebut, sambungnya, dapat dijadikan sikap kita dalam
mendorong terciptanya pembangunan ekonomi sesuai dengan ruang lingkup
tugas kita sebagai pelayan masyarakat.
Kepala BAPETEN menambahkan, dengan semakin baiknya pembangunan ekonomi, tentu saja akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara keseluruhan, hal ini akan memacu peningkatan ketahanan nasional di segala bidang dan mampu menjawab tantangan global yang harus kita hadapi bersama.
Peringatan HUT Kemerdekaan kali ini, bertepatan dengan peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan 10 tahun Reformasi. “Tonggak sejarah tersebut, telah membuktikan jati diri kita sebagai bangsa yang besar, mampu dalam mengatasi segala tantangan zaman,†katanya.
Kepala BAPETEN menambahkan, dengan semakin baiknya pembangunan ekonomi, tentu saja akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara keseluruhan, hal ini akan memacu peningkatan ketahanan nasional di segala bidang dan mampu menjawab tantangan global yang harus kita hadapi bersama.
Peringatan HUT Kemerdekaan kali ini, bertepatan dengan peringatan 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda dan 10 tahun Reformasi. “Tonggak sejarah tersebut, telah membuktikan jati diri kita sebagai bangsa yang besar, mampu dalam mengatasi segala tantangan zaman,†katanya.
Karena,
setiap cobaan yang kita alami membuat kita lebih tegar. Setiap krisis
yang kita hadapi membuat kita lebih kuat. Serta, setiap tantangan
yang datang silih berganti membuat kita lebih bersatu. “Kita harus
mampu membawa estafet kemajuan bangsa, melalui ruang lingkup tugas
kita masing-masing. Sehingga sejarah yang ditorehkan nanti, dapat
dibanggakan kepada generasi penerus kita,†jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BAPETEN juga berkesempatan menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai BAPETEN sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan diiringi Lagu Syukur oleh Paduan Suara BAPETEN.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BAPETEN juga berkesempatan menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai BAPETEN sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan diiringi Lagu Syukur oleh Paduan Suara BAPETEN.
Sumber : Humas-BAPETEN