Potensi ancaman keamanan dan keselamatan terkait penyalahgunaan zat radioaktif di wilayah Indonesia sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau dan pelabuhan, sehinga menjadi salah satu jalur yang memudahkan keluar masuknya penyelundupan zat radioaktif. Untuk mencegah penyelundupan tersebut, saat ini BAPETEN telah memasang radiation portal monitor (RPM) di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Guna melihat efektifitas operasional RPM di pelabuhan Indonesia, BAPETEN bersama IAEA melakukan tinjauan ke dua pelabuhan di Pulau Sulawesi tepatnya di Terminal Petikemas Makassar dan Terminal Petikemas Bitung, pada tangal 11 dan 12 April 2019. Tinjauan kali ini dihadiri langsung oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi Khoirul Huda yang didampingi Kepala Subdirektorat Keteknikan Zulkarnain beserta delegasi Nuclear Security Officer International Atomic Energy Agency (IAEA) Mirza Mohamed dan Mohd. Irwan Effendi.
Kunjungan diterima oleh pihak manajemen dari Terminal Petikemas dan Bea Cukai. Mengawali kunjungan ini Khoirul mengucapkan terima kasih atas penerimaan kunjungan BAPETEN dan IAEA. Lebih lanjut Khoirul menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ini dan juga mendengarkan apa saja yang menjadi kendala dan tantangan kedepan.
BAPETEN dan IAEA juga akan melakukan pelatihan-pelatihan dari staf sampai manajemen di terminal petikemas dan bea cukai dalam menghadapi penyelundupan zat radioaktif melalui jalur pelabuhan.
Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk meninjau kemampuan deteksi nasional, termasuk rencana untuk memelihara kemampuan deteksi dan juga mengevaluasi kinerja sistem deteksi RPM. Dalam tinjauan ini pula dilakukan uji coba alat RPM menggunakan sumber radioaktif gamma cs 137 dan melakukan pengecekan pada control room Central Alarm Station (CAS)
Tinjauan ini merupakan serangkaian kunjungan BAPETEN bersama IAEA setelah sebelumnya melakukan verifikasi dan mengevaluasi kinerja sistem deteksi RPM di Terminal Peti Kemas Semarang. Terakhir, tinjauan akan dilakukan di Pelabuhan Belawan Medan (dkkn/zul/bhkkp/bsb).