Banner BAPETEN
Talkshow Mengamankan Pintu Masuk NKRI dari Bahaya Illicit Trafficking Bahan Nuklir dan Zat Radioaktif di Batam TV
Kembali 16 Maret 2016 | Berita BAPETEN
IMG_6392-300x200.jpg

(Batam, BAPETEN) Nuklir merupakan bahan radioaktif berbahaya yang dapat menimbulkan bencana kemanusiaan skala besar. Meningkatnya perhatian dunia akan potensi ancaman nuklir (Nuclear Threat) dan radiologi (Radiological Threat), sehingga perlu dilakukan pemantauan real-time atas tidak kejahatan penyelundupan material nuklir dan bahan radioaktif. Mengingat potensi penyelundupan banyak dilakukan melalui perairan dan pelabuhan laut.

Untuk itu, diadakan talkshow di Batam TV  , Selasa petang 15 Maret 2016. Untuk menyampaikan kesiapan BAPETEN dan Bakamla dalam mengamankan pintu masuk NKRI dari bahaya illicit trafficking bahan nuklir dan zat radioaktif. Narasumber kali ini Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Khoirul Huda, Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Dedik Eko dan Deputi bidang Operasi dan Latihan Laksamana Pertama Maritim Wuspo Lukito.

Talkshow antara lain menjelaskan bahwa letak geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan kelautan, memiliki potensi yang sangat besar untuk lalu-lintas zat radioaktif/bahan nuklir secara ilegal, atau dikenal sebagai illicit trafficking. BAPETEN memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyelundupan dan perdagangan gelap zat radioaktif/bahan nuklir bekerja sama dengan BAKAMLA, POLRI, Bea Cukai dan instansi terkait lain.

 imgkonten imgkonten

Untuk mengoptimalkan pengawasan, pencegahan dan penindakan serta melakukan pendekatan transnasional antar lembaga pemerintah terhadap kegiatan yang menggunakan bahan radioaktif, BAPETEN kemudian menggalang kerja sama dengan BAKAMLA guna meningkatkan kemampuan personil BAKAMLA, khususnya pengawak kapal patroli, dalam melakukan pengamanan terhadap pengangkutan maupun penanganan kecelakaan bahan radioaktif melalui jalur laut.

Berdasarkan hal tersebut, BAPETEN dengan BAKAMLA menyelenggarakan Latihan Gabungan Penanganan Terpadu Kecelakaan Kapal Bermuatan zat radioaktif yang diikuti oleh pengawak kapal patroli BAPETEN dan BAKAMLA di Wilayah Kantor Zona Maritim Keamanan dan Keselamatan Laut Wilayah Barat, Batam.

Keandalan kemampuan untuk penanganan penyelundupan dan perdagangan gelap zat radioaktif/bahan nuklir tersebut membutuhkan perencanaan kesiapan yang saling mendukung dan terintegrasi pada semua tingkatan serta keandalan respon. [BHO/SP].

imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK