Banner BAPETEN
Talkshow ISE "Energi Masa Depan"
Kembali 24 Oktober 2017 | Berita BAPETEN
IMG20171024162125-300x225.jpg

Karya peneliti Indonesia dengan beragam hasil risetnya perlu dipamerkan. Apalagi pemahaman masyarakat akan pentingnya peran riset, teknologi dan inovasi terbilang masih belum terlalu signifikan. Berangkat dari permasalahan tersebut dan untuk menggugah kembali pemahaman masyarakat tentang hasil penelitian dalam bidang iptek di Indonesia, LIPI menyelenggarakan Indonesia Science Expo (ISE) 2017.

Indonesia Science Expo (ISE) 2017 menampilkan pameran iptek dan inovasi industri, lembaga litbang dan perguruan tinggi pemerintah dan swasta; pameran karya ilmiah remaja dan anak; kompetisi ilmiah nasional untuk remaja dan anak; pameran start-up teknologi; temu bisnis inventor dan mitra industri; konferensi ilmiah internasional dan nasional; workshop teknis; dan beragam ajang edukasi ilmiah untuk publik (science movie, science show, science game, science art).

Dengan mengusung tiga pilar utama: Science for Science, Science for Scientific Community, dan Science for Stakeholder, ISE 2017 mampu menarik lebih kurang 1.500 peserta manca negara, serta 15.000 pengunjung dari berbagai kalangan dan usia dalam 4 hari penyelenggaraan, 23-26 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta.

Pada kesemptan itu juga diadakan berbagai talkshow antara lain tentang "Energi Masa Depan". Isu mengenai energi merupakan isu yang berkenaan dengan kehidupan manusia. Berbagai energi alternatif kini banyak dikembangkan di Indonesia. Di antara beragam energi, nuklir adalah salah satu energi yang masih dianggap berbahaya. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) berperan penting dalam mengendalikan keamanan yang disebabkan radiasi nuklir, melalui pemberian perizinan. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran publik.dengan menghadirkan narasumber Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Dr. Yus Rusdian Akhmad, Eng. yang menyampaikan " Prinsipnya BAPETEN siap mengawasi jika nuklir dijadikan energi atau PLTN melalui peraturan, perizinan dan inspeksi. Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan dan keselamatan".

Sedangkan dari LIPI Dr. Budi Prawara, Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik yang menyampaikan tentang "Kebijakan energi nasional melalui PP no. 79 tahun 2014, disampaik jg perkiraan nilai investasi dan wilayah yang Indonesia yg masih gelap (belum ada listrik)".

Acara yang adakan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 ini dimoderatori oleh Dwie Irmawaty Gultom, PhD (LIPI), dan dihadiri dari berbagai kalangan peneliti dan mahasiswa.[BHO/SP]

imgkonten

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links