Studi Komparasi Pengembangan Pengelolaan JDIH BAPETEN di Bandung
Kembali 12 November 2024 | Berita BAPETENBAPETEN melaksanakan kegiatan Studi Komparasi Pengembangan dan Pelaksanaan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Sekretariat DPRD Jawa Barat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 12 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan pengelolaan JDIH BAPETEN.
Dalam kunjungan pertama ke kantor Pemerintah Kota Bandung, Tim JDIH BAPETEN yang diwakili Ketua Tim JDIH BAPETEN Surachmat disambut oleh Ketua Tim Evaluasi JDIH Pemkot Bandung Andar Sukandar.
Dalam sambutannya, Andar menyatakan bahwa JDIH Kota Bandung telah didirikan sejak tahun 2018 dan termasuk salah satu yang pernah berada pada tingkat 3 nasional penilaian JDIHN. Namun dikarenakan adanya beragam masalah yang ada, serta jumlah penduduk yang meningkat dan jumlah kelurahan yang mencapai total 151; perlu dilakukan inovasi dan perbaikan sampai dengan tingkat desa terutama untuk pengelolaan JDIH.
Sementara itu, Ketua Tim JDIH BAPETEN Surachmat menyampaikan bahwa dengan dilakukannya komparasi ini, maka BAPETEN harus mampu belajar dari instansi lainnya walaupun memiliki karakteristik permasalahan yang berbeda. Kemudian ia juga menekankan mengenai pentingnya teknologi informasi dalam pengelolaan JDIH di BAPETEN.
Pada kunjungan di DPRD Kota Bandung, Tim JDIH BAPETEN diketuai Perancang Perundang-undangan Ahli Pertama Mitra Pratama diterima oleh Bagian Hukum dan Persidangan DPRD Kota Bandung yang diketuai oleh Robiatul Adawiyah selaku Analis Pengembangan Sumber Daya Manusia didampingi Handoko selaku Tenaga Ahli Humas Protokol DPRD Kota Bandung.
Handoko dalam sambutannya menjelaskan mengenai inovasi JDIH yang ada di DPRD Bandung seperti adanya maskot atau ikon JDIH DPRD Kota Bandung, warung JDIH, Duta JDIH, dan inovasi talkshow yang membahas mengenai JDIH DPRD Kota Bandung.
Di sisi lain, kunjungan ke ITB diketuai oleh Perancang Perundang-undangan Ahli Pertama BAPETEN Enrico Nathanael dan diterima oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Informasi ITB Usep Mulyana.
Usep dalam sambutannya menyampaikan jika pertemuan ini adalah ajang saling belajar satu sama lain terkait pengelolaan JDIH. “Jika ada yang bisa kami bagi terkait pengembangan JDIH akan kami sampaikan di sini. Namun, jika dalam beberapa hal kami menilai BAPETEN lebih baik, justru kami yang akan belajar,” tambahnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Perancang Peraturan Perundang-undang Ahli Pertama BAPETEN Enrico Nathanael yang menyampaikan bahwa JDIH ITB terpilih menjadi juara 1 dalam Kompetisi Legal Development Content Creator (LDCC) Awards tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenkumham RI. “Untuk itu, BAPETEN mengadakan Benchmarking terkait pengelolaan JDIH ITB, untuk mempelajari pengelolaan JDIH yang dilakukan oleh Tim JDIH ITB,” katanya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan pengembangan dan pelaksanaan pengelolaan JDIH di BAPETEN. [BHKK/Humas]
Komentar (0)