Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Melalui Peningkatan Kapasitas SDM TNI terkait Keamanan Nuklir Dalam Rangka Peningkatan Kepercayaan Publik
Kembali 09 November 2022 | Berita BAPETENBapeten berkolaborasi dengan SDM TNI mengadakan Bimbingan Teknis Pengawasan Keamanan Nuklir yang dilaksanakan pada Rabu, 9 November 2022 dan diikuti 30 siswa Pendidikan Perwira TNI dari 3 (tiga) Angkatan bertempat di Gedung Bapeten.
Kegiatan dibuka oleh Direktur Direktorat Keteknikan dan Kedaruratan Nuklir (DKKN) Zulkarnain, yang dalam sambutannya menyampaikan “Bapeten harus bisa mengoptimalkan peran pemangku kepentingan dalam rangka mendukung program sistem keamanan nuklir. Jika di dunia internasional ada Fron Line Officer/FLO (petugas garis depan) yaitu petugas yang ada di garda terdepan, seperti Bea Cukai, Kepolisian, Bakamla dan termasuk TNI. Oleh karena itu peran TNI sangat penting dalam rangka mendukung program keamanan nuklir Indonesia”.
Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap potensi Ancaman Nuklir atau Radioaktif sehingga dapat melaksanakan deteksi dini dan cegah dini di lapangan, dan menggunakan alat ukur radiasi untuk keperluan deteksi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Direktur DKKN dengan tema “Potensi Ancaman Keamanan Nuklir di Indonesia” yang menjelaskan mengenai potensi ancaman keamanan nuklir, pemetaan ancaman keamanan nuklir, dan manajemen keamanan nuklir. Selanjutnya pemaparan dari Koordinator Kelompok Fungsi Keteknikan Wita Kustiana dengan tema “Efek Bahaya Radiasi dan Prinsip Keselamatan” serta dilanjutkan dengan pemaparan terakhir dan praktek penggunaan mengenai “Pengenalan Alat Ukur Radiasi” dari staf Kelompok Fungsi KeteknikanNurman Rahmadi.
Acara ditutup dengan kunjungan lapangan ke laboratorian DKKN. Diharapkan dengan adanya bimbingan teknis ini kolaborasi dan sinergitas pengawasan tenaga nuklir antara BAPETEN dan TNI semakin meningkat. [BHKK/OR]
Komentar (0)