Banner BAPETEN
Site Visit Joint External Evaluation (JEE) WHO-Kementerian Kesehatan di BAPETEN
Kembali 23 November 2017 | Berita BAPETEN
IMG_4189-300x209.jpg

Di samping manfaatnya yang besar, tenaga nuklir juga mempunyai potensi berupa bahaya radiasi. Untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat, pekerja dan lingkungan hidup dengan prinsip safety, security, dan safeguard, Pemerintah perlu melakukan pengawasan yang didukung melalui perundang-undangan, yakni Undang-Undang No.10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran sebagai dasar pembentukan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).

Kewenangan yang luas lembaga pengawas ini membawa konsekuensi tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan di lapangan, terutama mengenai perlindungan masyarakat dari dampak radiasi, khususnya di bidang kesehatan yang mengalami kemajuan sangat pesat.

imgkonten imgkonten

Kemajuan teknologi kenukliran di Tanah Air perlu lebih diperhitungkan secara cermat dan profesional cara penanggulangan kemungkinan terjadinya bahaya kecelakaan. Untuk itu, BAPETEN menerima site visit tim mission Joint External Evaluation (JEE) WHO-Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan site visit di BAPETEN dalam rangka melihat dan menilai kemampuan respons terhadap kedaruratan/kejadian/bahaya radio-nuklir di Indonesia, yang mana memerlukan koordinasi dan kerja sama multi lembaga. Antara lain lembaga terkait itu adalah BAPETEN sebagai badan pengawas bagi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Acara diselenggarakan di Ruang Tanggap Darurat, Gedung C, BAPETEN, tanggal 23 November 2017.

Kegiatan site visit dibuka oleh Kepala Subdirektorat Kesiapsiagaan Nuklir Mohammad Tahril Azis, mewakili Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya disampaikan bahwa “Pelaksanaan evaluation mission sangat penting sebagai salah satu sarana untuk mendapatkan masukan dan umpan balik, tidak hanya bagi Kementerian Kesehatan tetapi juga BAPETEN, dalam rangka perbaikan kinerja dan sistem untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi masyarakat”.

imgkonten imgkonten

Pada kesempatan ini, dipaparkan juga presentasi tentang Pengawasan BAPETEN oleh Muhammad Tahril Azis dan Program Kesiapsiagaan Nuklir oleh Toto Heryanto. Acara dilanjutkan dengan diskusi dan kunjungan lapangan untuk melihat sistem Radiology Delta Monitoring System (RDMS) dan Radiasi Portal Monitor (RPM) serta kunjungan ke ruang Alat Ukur Radiasi (AUR) BAPETEN, laboratorium lingkungan dan safeguard.

Sebagai penutup kegiatan, tim mission JEE dan perwakilan Kementerian Kesehatan berkesempatan diterima dan melakukan pertemuan singkat dengan Sekretaris Utama  BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono disampaikan bahwa “hal ini, berguna untuk menjalin komunikasi yang efektif. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan dapat terjalin lebih harmonis dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari, serta dapat saling memberi masukan guna menumbuhkembangkan budaya keselamatan. . [DKKN/DA/BHO/SP].

imgkonten imgkonten imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK