Banner BAPETEN
Seminar Keselamatan Nuklir 2016
Kembali 03 Agustus 2016 | Berita BAPETEN
IMG_8590-1024x683.jpg

Demi terwujudnya aspek keselamatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir, BAPETEN juga memerlukan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya tidak terkecuali peran aktif masyarakat. Kemudian BAPETEN mewadahinya dengan menyelenggarakan agenda tahunan yang dikemas dalam Seminar Keselamatan Nuklir (SKN).

Seminar Keselamatan Nuklir tahun ini mengangkat tema “Peningkatan Efektifitas Pengawasan Ketenaganukliran yang Sinergi dengan Perkembangan Global.” Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pengawasan ketenaganukliran yang sinergi dengan perkembangan global, sehingga  keikutsertaan pihak lain dari dalam maupun luar negeri terkait dengan keselamatan nuklir menjadi sangat penting.

imgkonten                imgkonten

Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, membuka resmi SKN, disertai Pejabat Eselon I lainnya, dan sejumlah undangan yang hadir, Rabu (03/08/16). Selain diisi dengan pemaparan oleh Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustian Arus Gunawan, gelaran SKN tahun ini juga mengundang keynote speaker dari Inggris Wade Allison, yang menulis buku Nuclear is for Life: A Cultural Revolution.

Melalui sambutannya Kepala BAPETEN mengatakan, ada beberapa isu utama nasional terkait dengan pemanfaatan energi nuklir, antara lain program 35.000 MW pemerintah dalam dokumen Rencana Pembagunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Selain itu, rencana pembangunan Reaktor Daya Non Komersial (RDNK).

imgkonten

Kepala BAPETEN menambahkan, dalam rangka introduksi energi nuklir dalam sistem kelistrikan di Indonesia (PLTN) dan rencana pembangunan RDNK, BAPETEN harus bekerja keras mempersiapkan peraturan terkait reaktor daya dan meningkatkan kemampuan dalam mengevaluasi permohonan izin instalasi nuklir dimulai dari perizinan tapak.

Guna mengevaluasi desain RDNK yang sering disebut sebagai reaktor generasi maju yang sedang dikembangkan oleh banyak negara di dunia, maka BAPETEN mengirimkan banyak staf teknis dalam kerangka capacity building, dan bekerjasama dengan negara lain meningkatkan efektivitas kinerja yang sinergi dengan perkembangan global.[BHO/PD]

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links