Riset dan Inovasi Menjadi Tulang Punggung Kemajuan Bangsa
Kembali 05 September 2018 | Berita BAPETENPembahasan awal RKAKL 2019 Kemenristekdikti dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), menjadi bahasan dalam Rapat Kerja Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kepala LPNK dengan Komisi VII DPR RI, di Jakarta, Selasa (4/9/2018) petang.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, melalui tema rencana kerja pemerintah yaitu pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualitas, memaparkan sejumlah capaian-capaian yang telah dilakukan Kemenristekdikti, berikut segenap LPNK yang disampaikan langsung oleh pucuk pimpinan masing-masing instansi.
Sementara itu terkait program-program kemitraan yang telah dilakukan Kemenristekdikti dan LPNK, Komisi VII DPR RI sangat mengapresiasi langkah tersebut. Sebut saja seperti sosialisasi pemanfaatan nuklir yang masih awam bagi masyarakat. Lewat sosialisasi ini kemudian masyarakat lebih banyak mengetahui tentang aplikasi teknologi nuklir.
Lebih jauh Komisi VII berharap agar pengembangan riset dan inovasi menjadi prioritas pemerintah dan terus dilakukan supaya tidak kalah bersaing dengan negara lain, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hal ini beralasan mengingat riset dan inovasi menjadi tulang punggung kemajuan bangsa dan negara. Alokasi anggaran untuk riset dan teknologi yang dibutuhkan masyarakat dan kalangan industri juga menjadi perhatian bersama.
Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, berkesempatan memaparkan kegiatan prioritas nasional tahun anggaran 2019, seperti program pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir. Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono.(bho/pd)