Banner BAPETEN
Revitalisasi Kerja sama BAPETEN-Bakamla
Kembali 14 Maret 2016 | Berita BAPETEN
IMG_4452-300x200.jpg

BAPETEN dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) telah sepakat untuk kembali memperpanjang kerjasama yang sudah dibangun sejak 2012. Kerja sama antara kedua instansi ini penting mengingat wilayah perairan Indonesia yang sangat luas, berpotensi menimbulkan beragam masalah keamanan. Selain itu, letak perairan Indonesia yang sangat strategis bagi jalur transportasi domestik maupun internasional maka diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan pengawasan. Banyaknya kapal-kapal asing yang melintas melalui wilayah perairan Indonesia, memungkinkan untuk terjadinya pengangkutan yang membawa muatan barang-barang yang berbahaya, termasuk zat-zat radioaktif.

Bakamla sebagai instansi yang mendapat amanat untuk menjaga keamanan di Wilayah Perairan Indonesia memiliki peran yang sangat strategis dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di wilayah perairan. Melalui kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di Perairan Indonesia, Bakamla dapat mencegah terjadinya pengangkutan secara tidak sah zat radioaktif atau bahan nuklir dari dan/atau ke wilayah Negara Kesatuan RI.

imgkonten             imgkonten Untuk itu BAPETEN dan Bakamla melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama pada Senin (14/03) di Batam. BAPETEN dalam acara tersebut diwakili oleh Deputi Perijinan dan Inspeksi Khoirul Huda didampingi Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Dedik Eko Sumargo, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Taruniyati Handayani.

Sedangkan Bakamla dalam acara ini diwakili oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksamana Muda Maritim Wuspo Lukito, SE, MM bersama Deputi Informasi Hukum dan Kerjasama BAKAMLA Laksamana Muda Maritim Eko Susilo Hadi dan disaksikan para jajaran dari BAPETEN, Bakamla, BP Batam, TNI-AL, serta Bea Cukai Batam.

imgkontenTema acara Penandatanganan MoU dan Latihan Bersama Bakamla-BAPETEN ini adalah "Kita Tingkatkan Sinergitas dalam Rangka Penanganan Kecelakaan Kapal Bermuatan Zat Radioaktif di Wilayah Perairan Yuridiksi Indonesia".

Pada hari yang sama juga diselenggarakan penyampaian materi Puspeknubika serta desktop exercise BAPETEN sekaligus peninjauan galangan kapal oleh rombongan Bakamla dan BAPETEN. Dalam peninjauan tersebut kapal milik Bakamla menurut rencana akan dilengkapi dengan fasilitas ruang dekontaminasi. Hal ini menunjukan komitmen bersama dan langkah yang sangat signifikan untuk mengantisipasi adanya potensi radiasi.[BHO/TDS]

imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK