Banner BAPETEN
Rapat Koordinasi Respons Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/ Radiologi 2024
Kembali

BAPETEN melalui Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Respons Penanggulangan Kedaruratan Nuklir/Radiologi TA 2024 di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 2024. Rakor ini dibuka oleh Direktur DKKN Zulkarnain, yang menyampaikan bahwa unit DKKN telah menyusun pedoman untuk penanggulangan kedaruratan nuklir untuk skala nasional dan pedoman penanggulangan kedaruratan nuklir untuk internal BAPETEN. Kemudian, selama 2 tahun terakhir telah terjadi beberapa kedaruratan, diantaranya mengenai kehilangan kamera radiografi, paparan berlebih pada Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dan jenis kedaruratan lainnya. Atas dasar inilah, guna meningkatkan pelaporan kedaruratan nuklir/radiologi yang efektif dan efisiean maka DKKN pada tahun ini melakukan penyusunan Sistem Informasi Pelaporan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Nuklir berbasis web.

Selanjutnya sambutan dan arahan diberikan oleh Plt. Kepala BAPETEN Soegeng Sumbardjo, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini penting mengingat BAPETEN tidak hanya berperan sebagai fasilitator dan koordinator ketika berperan dalam penanganan kedaruratan di fasilitas, namun dalam kedaruratan khusus BAPETEN juga akan hadir sebagai perwakilan negara dalam menangani keadaan darurat. Tim Satuan Tanggap Darurat (STD) memiliki posisi yang sangat strategis dalam pengambilan keputusan/statement untuk mengurangi dampak kecelakaan dan memulihkan keadaan seperti sediakala.

imgkonten

Sambutan dan arahan dilanjutkan oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin yang menyampaikan respons penanganan kedaruratan harus dilakukan secepat dan seefektif mungkin dengan tidak mengesampingkan perawatan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Tim STD baik peralatan teknis dan peralatan penunjang.

imgkonten

Dalam rapat koordinasi kali ini turut menghadirkan narasumber yang berasal dari BRIN - KST BJ Habibie, Serpong yang diwakili Dicky Tri Jatmiko selaku Koordinator Keselamatan dan Keamanan Reaktor RSG GAS – BRIN yang memaparkan hasil pelaksanaan latihan uji coba kesiapsiagaan dan penanggulangan kedaruratan Nuklir Nasional sebagai pemenuhan amanat Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 1 tahun 2010 tentang Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Kedaruratan Nuklir.

imgkonten

Terakhir adalah paparan oleh PT. Multi Terminal Indonesia Jakarta yang diwakili oleh Tri Ilma Humairah selaku PPRyang memberikan pemaparan tentang adanya kenaikan paparan radiasi yang berada di dalam kawasan kerjanya, dimulai dari pengukuran mandiri dilanjutkan dengan pelaporan via kanal kedaruratan nuklir/radiologi BAPETEN hingga respons Tim STD BAPETEN untuk melakukan penanggulangan kedaruratan nuklir/radiologi di fasilitas tersebut. Dari hasil respons yang dilakukan diperoleh identifikasi bahwa paparan radiasi tersebut adalah radionuklida Radium-226 serta Thorium Alam (232), dimana radionuklida ini adalah radionuklida alam (NORM). (DKKN/Wiwied/BHKK/Ra)


Komentar (0)


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK