Rapat Koordinasi Pemeliharaan Detektor I-RDMS, Sterilisasai di Istana Kepresidenan dan Major Public Event (MPE)
KembaliDalam upaya peningkatan keamanan nuklir nasional khususnya di lingkungan Istana Kepresidenan dan Major Public Event (MPE), Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN menyelenggarakan Rapat Koordinasi (rakor) dengan beberapa Lembaga Pemerintah terkait, pada Selasa 31 Mei 2022 di Jakarta.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan dari Sekretaris Militer Presiden (Setmilpres), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Dewan Pertimbangan Presiden, Kementrian Sekretaris Negara, Kepala Sekretariat Presiden serta pihak Istana Kepresidenan (Cipanas, Bogor dan Tampak Siring Bali),
Tujuan rakor untuk meningkatkan dan menjalin koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dan harmonis serta untuk melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan keamanan nuklir di Indonesia.
Seperti diketahui, selama ini BAPETEN telah melakukan banyak kegiatan terkait keamanan nuklir di Indoensia, yaitu
1.Pengamanan Batas Wilayah Negara melalui Radiation Portal Monitor
2.Pemantauan Lingkungan melalui i-RDMS
3.Pemantauan Lingkungan melalui Mobile Monitoring
4.Sterilisasi Objek Vital Nasional seperti Istana Kepresidenan
5.Pengamanan Major Public Event (MPE)
6.Koordinasi keamanan nuklir antara Lembaga terkait
7.Pelatihan atau bimbingan teknis terkait keamanan nuklir
Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi BAPETEN, Zainal Arifin, dalam sambutannya saat membuka rakor ini menyampaikan tentang potensi ancaman nuklir beserta kegiatan yang telah dilakukan BAPETEN dalam upaya meningkatkan keamanan nuklir nasional.
Pada rakor ini juga dilakukan pembahasan tentang rencana kegiatan sterilisasi di Istana Kepresidenan tahun 2022 dan hasil kegiatan sterilisasi di Istana Kepresidenan tahun 2021 serta hasil pemantauan Indonesian Radiation Data Monitoring System (I-RDMS) yang terpasang di Istana Kepresidenan.
Selain itu rakor juga membahas terkait rencana penerapan keamanan nuklir pada event G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November 2022.
Untuk selanjutnya, guna meningkatkan koordinasi antara BAPETEN dengan Sekretariat Negara dan Sekretariat Militer Presiden selaku penanggung jawab keamanan di lingkungan Istana Kepresidenan dan VVIP di Indonesia, dipandang perlu membuat Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara BAPETEN dengan Sekretariat Negara. (DKKN/Firdaus/BHKK/Bams)
Komentar (0)