Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) BAPETEN menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Radioterapi di Yogyakarta, Kamis (24/11/2022). Rakornas kali ini mengangkat tema Penguatan Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Dalam Rangka Membangun Kepercayaan Publik.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan presentasi oleh para narasumber yang dimoderatori Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Asep Saefulloh. Presentasi pertama dilakukan oleh Deputi Perizinan dan Inspeksi BAPETEN Zainal Arifin yang berjudul Strategi Kolaborasi Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir Guna Membangun Kepercayaan Fasilitas Radioterapi. “Kolaborasi sangat penting untuk kedepannya karena tantangan semakin dinamis,” paparnya.
Selanjutnya pemaparan materi dari Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI) Soehartati Gondhowiardjo tentang Strategi dan Tantangan Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia dalam Perkembangan Fasilitas Radioterapi di Indonesia. “Pentingnya melakukan Quality Assurance Team for Radiation Oncology (QUATRO) dan melakukan maintenance pada alat radioterapi merupakan upaya membangun pelayanan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Narasumber selanjutnya adalah Ketua Aliansi Fisikawan Medik Indonesia (AFISMI) Supriyanto Ardjo Pawiro berjudul Strategi dalam Pemenuhan Standar Kompetensi Fisikawan Medik terhadap Perkembangan Fasilitas Radioterapi di Indonesia, Plt. Direktur Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhammad Subekti berjudul Kebijakan BRIN dalam Pelaksanaan Kalibrasi Output Radioterapi dan Alat Ukur Radiasi, serta narasumber yang hadir secara daring yaitu Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aswan Usman berjudul Perkembangan Layanan Fasilitas Radioterapi di Indonesia.
Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini diharapkan bisa membuat koordinasi yang lebih baik dalam upaya pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir khususnya dalam bidang medis. [BHKK/Da/Cd]
Komentar (0)