Banner BAPETEN
Rapat Koordinasi Inspektur Keselamatan Nuklir 2022 Resmi Ditutup, Hasilkan Beberapa Rumusan Penting
Kembali 16 Februari 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-02-16-173506.png

Rapat Koordinasi (Rakor) Inspektur Keselamatan Nuklir 2022 yang digelar secara virtual resmi ditutup oleh Deputi Bidang Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin pada Rabu (16/2/2022). Dalam sambutannya disampaikan “Tentunya apa yang sudah didapatkan dan dihasilkan dalam Rakor ini semoga bisa dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Dan mengingatkan kembali kepada tim, para inspektur untuk bersatu padu ketika di lapangan, jangan sampai berbeda-beda persepsi”.

Beliau juga menyampaikan “Segala penyimpangan, kesalahan dan komplain sudah ditindaklanjuti dengan memanggil para inspektur untuk mengklarifikasi hal-hal yang terjadi di lapangan. Hal yang perlu dicermati ketika akan melakukan inspeksi adalah menyamakan persepsi dan memahami tanggung jawab masing-masing. Jangan sampai ada perbedaan persepsi antar inspektur dan disampaikan kepada pemegang izin. Hal seperti ini harus dihindari”.

imgkonten imgkonten

Rakor yang berlangsung selama dua hari tanggal 15-16 Februari 2022 menghasilkan beberapa rumusan penting yang harus ditindaklanjuti. Rumusan hasil rakor ini disampaikan oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Asep Saefulloh Hermawan, antara lain Inspeksi dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder terkait termasuk dalam melaksanakan pengukuran keluaran dosis radiasi pada radioterapi, Inspeksi partisipatif berbasis resiko agar dilaksanakan dengan memprioritaskan pada instansi/fasilitas dengan resiko sangat tinggi dan instansi yang tidak memiliki izin, Inspektur perlu diberi pembekalan dan pemahaman terkait persyaratan teknis dan proses perizinan untuk pelaku usaha serta perlunya memastikan hasil inspeksi yang diterima pengguna untuk start perhitungan batas waktu tindak lanjut hasil inspeksi.

Selain itu rumusan Rakor juga menyatakan perlunya BAPETEN melakukan internalisasi nilai-nilai Ber-AKHLAK beserta panduan perilakunya tanpa mengubah , menambah atau mengurangi butir-butir nilai dan panduan perilaku yang ada,kecuali untuk panduan perilaku yang khusus berlaku untuk pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir. Dan untuk mencapai sistem inspeksi yang efektif perlu dibuat peta jalan pengembangan sistem inspeksi yang meliputi optimalisasi IT, pengembangan dokumen, sertifikasi dan pengembangan interpersonal.

imgkonten imgkonten

imgkonten imgkonten

Pada hari kedua rakor ini diisi dengan presentasi dan diskusi tentang Pengembangan Sistem Inspeksi FRZR dan Tantangan Safeguards dibidang FRZR, Evaluasi dan Perencanaan Inspeksi FRZR dan IBN, dan berbagi pengalaman dengan inspektur senior. [BHKK/YL].

imgkonten imgkonten



Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links