Rapat Kerja Eselon I dan II di lingkungan BAPETEN yang pertama di tahun 2018 ini, banyak membahas tentang Budaya Pengawasan. Raker yang berlangsung di Yogyakarta selama 2 hari ini (8-9/04), dibuka secara resmi oleh Kepala BAPETEN, dan dihadiri Pejabat Eselon I dan II di lingkungan BAPETEN. Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia, yang disampaikan Kepala Biro Perencanaan Farid Arif Binaruno, kemudian dilanjutkan dengan arahan Kepala BAPETEN.
Acara dibuka Kepala BAPETEN Prof. Dr. Ir. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., IPU yang dalam sambutannya menekankan beberapa hal tentang tentang “Bagaimana menciptakan kinerja tinggi dan fokus di tusinya, tetapi secara bersama memberikan resultante yang “dahsyat”. Dan agar seluruh pegawai tidak menerima gratifikasi. Tidak menjadi saksi ahli di pihak yang sedang berperkara dengan BAPETEN.
“Disamping itu, secara khusus disampaikan agar menyempurnakan budaya pengawasan, sebagai upaya untuk memperkecil resiko harus terus menerus dilakukan, sehingga resiko dan bahaya yang ditimbulkan bisa ditekan habis. Serta selalu meningkatkan kompetensi. Semua itu, untuk bersama-sama membangun Indonesia yang aman dari radiasi nuklir.” Tegasnya.
Pada Raker hari pertama ini dipaparkan beberapa presentasi dan diskusi, di antarnya Strategi komunikasi dengan Komunikator strategis BAPETEN, Program Cyber Security dan Budaya Pengawasan BAPETEN dengan Universitas Gajah Mada. Sedangkan untuk presentasi dan diskusi hari kedua, antara lain dibahas tentang Capaian 3 Tahun RPJMN 2015-2019, Capaian 3 Tahun Infrastruktur Sarana Iptek dan Kerja Sama Pengawasan Nuklir Bidang Kesehatan. [BHO/AA/SP].