Sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2018 yang digelar di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan(17/1).
Rakernas 2018 yang bertemakan “Ristek Dikti di Era Revolusi Industri 4.0” ini, diikuti oleh 300 peserta, baik dari internal maupun eksternal Kemenristekdikti mulai dari pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti, Ketua LPNK di bawah koordinasi Kemenristekdikti, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Koordinator Kopertis, Ketua Komisi VII, Ketua Komisi X, Ketua DPD RI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balitbang/Deputi Kementerian terkait, serta institusi terkait lainnya.
Acara dibuka oleh Menristekdikti Prof. H. Mohamad Nasir yang menyampaikan bahwa “Kebijakan strategis perlu dirumuskan dalam berbagai aspek mulai dari kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, serta pengembangan cyber university, risbang hingga inovasi. Saya berharap dalam Rakernas ini dapat dihasilkan rekomendasi pengembangan iptek dikti dalam menghadapi revolusi industri 4.0. ”.
Agar dapat mencapai hasil yang diharapkan, Rakernas kali ini menghadirkan pembicara yang akan membagikan pandangan,keahlian maupun pengalaman terkait tema rakernas. Pada diskusi The Development of Science, Technology and Higher Education for Industrial Revolution, Jazi Eko Istiyanto turut berpartisipasi sebagai moderator mendampingi pembicara yaitu Yang Cau Lung (National Taiwan University of Science and Technology), Jangyoun Cho (Cyber Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Adamas Belva Syah Devara (Pendiri dan CEO Ruangguru), dan Suyanto (Rektor AMIKOM)
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam Rakernas juga akan dilakukan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran pada tahun 2017, serta outlook program dan anggaran tahun 2018 dan membahas langkah-langkah strategis yang perlu dipersiapkan Kemenristekdikti dalam mengantisipasi perubahan dunia yang kini telah dikuasai perangkat digital.
Rakernas ini diharapkan menghasilkan rekomendasi untuk penuntasan Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta pencapaian Target Reformasi Birokrasi 2018.
Acara ini juga dimeriahkan oleh pameran produk-produk hasil riset maupun inovasi dari perguruan tinggi dan industri. Dan juga diberikan Penghargaan kepada PTN/Kopertis dalam Kinerja, Program dan Anggaran Tahun 2017 serta Anugerah Humas PTN/Kopertis Tahun 2017. [BHO/RA/SP].