(Bogor,BAPETEN)
Penguatan Koordinasi untuk Optimalisasi Pengawasan Ketenaganukliran menjadi tema dalam Raker III TA 2013, yang bertujuan menyusun perencanaan pengawasan ketenaganukliran 2015-2019, menyusun kegiatan dan anggaran BAPETEN tahun 2015, meningkatkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, serta memperkuat koordinasi dan sinergi dalam meningkatkan kualitas perencanaan kinerja pengawasan ketenaganukliran yang efektif dan berkelanjutan.
Raker yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari ini, dibuka secara resmi oleh Kepala BAPETEN As Natio Lasman, Rabu (30/10/13),
dengan dihadiri segenap Pejabat Eselon I, II, III, IV, dan Pejabat KORPRI
BAPETEN. Acara diawali dengan laporan ketua panitia, yang disampaikan Kepala
Biro Perencanaan Yusri Heni Nurwidi Astuti, kemudian dilanjutkan dengan arahan
Kepala BAPETEN.
Melalui kesempatan ini, Kepala BAPETEN menyampaikan tentang beberapa hal, seperti perkembangan teknologi yang harus dapat diikuti oleh SDM Pengawas sehingga dapat menerapkan pengawasan ketenaganukliran dengan benar, baik, dan efektif.
Melalui kesempatan ini, Kepala BAPETEN menyampaikan tentang beberapa hal, seperti perkembangan teknologi yang harus dapat diikuti oleh SDM Pengawas sehingga dapat menerapkan pengawasan ketenaganukliran dengan benar, baik, dan efektif.
Selain itu, Kepala BAPETEN juga menekankan tentang perhatian dunia yang kini semakin menguat terhadap isu penyalahgunaan sumber
radioaktif dan bahan nuklir, terutama di luar pengawasan (out of regulatory control) sehingga diperlukan koordinasi antar
pengawas guna mencegah perdagangan gelap, penyelundupan, sabotase pada event penting, serta dalam hal
pengangkutan.
Kepala BAPETEN tidak lupa mengingatkan akan peran lembaga pada tingkat regional melalui ANSN, APSN, ASEANTOM, yang semakin menguat. Sekaligus peran pada tingkat global, juga semakin mendapatkan tempat terutama terkait dengan kecelakaan PLTN Fukushima, dimana terlibat dalam fact finding mission team, proteksi radiasi dan dekontaminasi, nuclear security, serta pelatihan bagi negara-negara lain.
Disamping itu, secara khusus beliau berpesan agar perlu strategi dan keseriusan dalam menyelesaikan kegiatan sampai akhir tahun anggaran 2013 ini, dengan menggunakan manajemen waktu dan SDM dengan lebih baik.
Kepala BAPETEN tidak lupa mengingatkan akan peran lembaga pada tingkat regional melalui ANSN, APSN, ASEANTOM, yang semakin menguat. Sekaligus peran pada tingkat global, juga semakin mendapatkan tempat terutama terkait dengan kecelakaan PLTN Fukushima, dimana terlibat dalam fact finding mission team, proteksi radiasi dan dekontaminasi, nuclear security, serta pelatihan bagi negara-negara lain.
Disamping itu, secara khusus beliau berpesan agar perlu strategi dan keseriusan dalam menyelesaikan kegiatan sampai akhir tahun anggaran 2013 ini, dengan menggunakan manajemen waktu dan SDM dengan lebih baik.
Seusai arahan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan para Pejabat Eselon II terkait dengan upaya pencapaian target kinerja TA
2013 oleh masing-masing Satker. Pada Raker hari pertama ini juga dipaparkan
beberapa presentasi dan diskusi, seperti Background
Study RPJMN III 2015-2019 oleh Direktur Iptek dan BUMN BAPPENAS, Kinerja
3600 oleh Kementerian Keuangan, serta Kinerja Individu oleh Kementerian PAN dan RB.
Sedangkan untuk presentasi dan diskusi hari kedua, akan mengagendakan tentang Pengelolaan Program Pensiun PNS oleh PT Bumi Putera, presentasi SiMaya dan Serasi oleh Biro Perencanaan BAPETEN, sebelum akhirnya ditutup dengan resume hasil Raker pada hari ketiga.
Sedangkan untuk presentasi dan diskusi hari kedua, akan mengagendakan tentang Pengelolaan Program Pensiun PNS oleh PT Bumi Putera, presentasi SiMaya dan Serasi oleh Biro Perencanaan BAPETEN, sebelum akhirnya ditutup dengan resume hasil Raker pada hari ketiga.
Sumber : Humas