(Jakarta,BAPETEN)
Acara dibuka oleh Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, dalam sambutannya ditekankan bahwa BAPETEN harus menerapkan inovasi dan kreativitas dalam pelaksanaan organisasinya. Saat ini BAPETEN tidak hanya memikirkan masalah efektifitas saja, tetapi juga efisiensi, ini menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi untuk tetap menjalankan program-programnya. Knowledge management juga merupakan sesuatu yang tidak dapat dikesampingkan dan bisa menjadi motivasi bagi para pegawai untuk sebagai value creation. Ini adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya dan jangan dibiarkan menguap.
Agenda hari pertama Raker adalah presentasi mengenai hasil evaluasi Renstra BAPETEN 2015-2019 oleh Riri Satria dari Value Alignment, dijelaskan bahwa strategi sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah Renstra dan perpaduan antara strategi dan tupoksi dapat diterapkan dalam pembuatan SKP. BAPETEN juga turut mengundang Muhammad Yusuf Ateh Deputi Bidang Program dan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kemenpan RB untuk mempresentasikan Arah Kebijakan dan Strategi Program RB Nasional tahap III 2015-2019.
Berikutnya, presentasi mengenai tiga program prioritas BAPETEN yaitu Pengawasan PLTN oleh Direktur Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir Reno Alamsyah, Peningkatan Infrastruktur Keamanan Nuklir Nasional oleh Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Suharyanta dan Penguatan Jaminan Perlindungan Keselamatan Pasien Radiologi oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Sugeng Sumbarjo.
Sumber : Humas