Pertemuan Kolaborasi Membangun Ekosistem Iradiasi Pangan
Kembali 10 November 2025 | Berita BAPETEN | 13 lihatBAPETEN menyelenggarakan Pertemuan Kolaborasi Membangun Ekosistem Iradiasi Pangan pada 10 November 2025 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memulai gagasan untuk membuat ekosistem iradiasi pangan yang akan berdampak pada ketahanan pangan dan mengentaskan kemiskinan.
Hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala BAPETEN Zainal Arifin, Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti, Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan BARANTIN Abdul Rahman, Kepala PRTKMN ORTN BRIN Heru Prasetio, Sterilization Assistant Manager PT. Oneject Nurul Fatia Jannah, Senior Officer Market Analyst E-Beam PT. Oneject Rizka Syah Putri, Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM Sondang Widya Estikasari, Katimja Mutu & Keamanan Pangan DIt. Pengolahan/Pembina Mutu Madya KKP Wahidin, dan Katimja Pemantauan dan Penanganan Hambatan Ekspor DIt Pemasaran KKP M Fathoni.
Acara dibuka dengan sambutan dari Deputi Bidang Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Haendra Subekti yang mengatakan pentingnya ekosistem iradiasi pangan yang baik di Indonesia. “Tentunya ini sesuai dengan Asta Cita kedua, yaitu kemandirian pangan, energi, dan air,” katanya.
Plt. Kepala BAPETEN Zainal Arifin membuka secara resmi acara ini dengan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah membuat ketahanan pangan Indonesia berdaulat dan berdaya saing. Menurutnya, teknologi iradiasi pangan adalah bukti inovasi ketahanan pangan yang aman dan di masa depan dibutuhkan kolaborasi dari lintas lembaga.
Dalam acara ini juga diadakan diskusi panel dengan tema Ekosistem Iradiasi Pangan untuk Ketahanan Pangan. Diskusi ini dimoderatori oleh Direktur Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (DPFRZR) Asep Saefulloh Hermawan dengan narasumber yaitu Direktur Tindakan Karantina Tumbuhan BARANTIN Abdul Rahman, Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan BPOM Sondang Widya Estikasari, dan Sterilization Assistant Manager PT. Oneject Nurul Fatia Jannah.
Diakhir acara diadakan penandatangan secara simbolik piagam kolaborasi antara BAPETEN dan pemangku kepentingan yang hadir. Diharapkan dengan adanya acara ini bisa menguatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan ketahanan pangan lokal berbasis teknologi iradiasi yang aman. [BHKK/Da]
















Komentar (0)