(Jakarta,BAPETEN)
Upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-66, dilaksanakan di halaman Gedung BAPETEN, Rabu (17/08/11). Upacara ini diikuti oleh pejabat eselon I, II, III, IV dan segenap pegawai BAPETEN serta DPN Korpri. Tema yang diangkat pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini adalah “Kita Tingkatkan Kesadaran Hidup dalam ke-Bhineka-an untuk mengokohkan Persatuan NKRI. Kita Sukseskan Kepemimpinan Indonesia dalam Forum ASEAN untuk Mengokohkan Solidaritas ASEANâ€
Kepala BAPETEN As Natio
Lasman, yang bertindak sebagai pembina upacara, mengatakan, nilai
kemerdekaan yang sudah dinikmati ini adalah merupakan modal dasar
dalam melaksanakan proses pembangunan nasional. Berbagai peristiwa
telah kita alami, baik yang terkait dengan dinamika politik, berbagai
dinamika sosial kemasyarakatan, maupun yang terkiat dengan
kebencana-alaman.
Oleh sebab itu, melalui peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ini, dari tahun ke tahun, dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi nasional, memaknai kembali nilai-nilai yang terkandung dalam kemerdekaan negara Indonesia dan menumbuhkan kembali karakter perjuangan bangsa sebagai ciri khas dalam mendirikan dan membangun bangsa.
Oleh sebab itu, melalui peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ini, dari tahun ke tahun, dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi nasional, memaknai kembali nilai-nilai yang terkandung dalam kemerdekaan negara Indonesia dan menumbuhkan kembali karakter perjuangan bangsa sebagai ciri khas dalam mendirikan dan membangun bangsa.
Kepala BAPETEN menambahkan, karakter
bangsa adalah ciri khas yang dimiliki oleh sebuah bangsa, inilah yang
membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Hal inilah yang harus
terus dikembangkan dalam rangka mewujudkan pencitraan bangsa dalam
membangun dan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain. Termasuk
interaksi kita pada regional Asia Tenggara ini yang kemudian dikemas
dalam ikatan ASEAN.
Untuk itu, melalui momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini, kita perlu untuk meneguhkan kembali ikatan batin dan pembaruan tekad bersama kita melalui ruang lingkup tugas dan kewajiban, baik kita sebagai warga BAPETEN, DP KORPRI Nasional maupun sebagai Warga Negara Republik Indonesia.
Untuk itu, melalui momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini, kita perlu untuk meneguhkan kembali ikatan batin dan pembaruan tekad bersama kita melalui ruang lingkup tugas dan kewajiban, baik kita sebagai warga BAPETEN, DP KORPRI Nasional maupun sebagai Warga Negara Republik Indonesia.
Dengan tekad yang demikian, dilandasi
dengan pemahaman kita akan arti berbagsa dan berbegara, maka secara
tidak langsung kita dapat turut serta mengokohkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan secara regional ini, Indonesia dapat menjadi
negara yang berfungsi sebagai pengokoh dalam kerjasama di wilayah,
utamanya di Asia Tenggara ini, yang tergabung dalam ASEAN.
Pada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini, Kepala BAPETEN juga menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai BAPETEN sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini, Kepala BAPETEN juga menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah pegawai BAPETEN sebagai penghargaan atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinannya dalam melaksanakan tugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sumber : Humas