Rakor Inspektur Keselamatan Nuklir 2020 Ditutup, Hasilkan Beberapa Rumusan Penting
Kembali 20 Februari 2020 | Berita BAPETENPerhelatan Rapat Koordinasi Inspektur Keselamatan Nuklir yang digelar di Auditorium BAPETEN telah ditutup oleh Deputi Bidang Perijinan dan Inspeksi Khoirul Huda pada Rabu (19/2/2020). Rakor yang telah berlangsung selama dua hari 18 dan 19 Februari 2020 telah menghasilkan beberapa rumusan yang perlu ditindak lanjuti.
Rumusan hasil Rakor ini disampaikan oleh Direktur Inspeksi Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif Zainal Arifin, antara lain meliputi kompetensi inspektur pada keempat kuadran perlu ditingkatkan, aplikasi B@lis Pendora perlu dioptimalkan untuk mendukung pelaksanaan inspeksi, perlu adanya pelatihan Komunikasi Efektif lanjutan untuk inspektur terutama ketua dan calon ketua Tim, Outbound untuk inspektur dengan tujuan memperbaiki komunikasi antar inspektur, FGD inspektur FRZR untuk menyamakan persepsi pelaksanaan inspeksi, koordinasi satu pintu kunjungan ke Fasilitas, pemeriksaan lanjutan MCU, integrasi data B@lis perizinan dengan B@lis Inspeksi dan data limbah PTLR.
Pada Rakor ini Sekretaris Utama BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono menyampaikan perkembangan kasus temuan paparan radiasi tinggi di Perumahan Batan Indah dan bagaimana peran BAPETEN berkoordinasi dengan BATAN dan stakeholder lainnya, saling bahu membahu melakukan penanganan dan clean up wilayah yang terpapar radiasi. “Tim BAPETEN di bawah Komando Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir senantiasa berkoordinasi dengan BATAN dan Kepolisian dan stakeholder lainnya untuk clean up. Demikian pula dari media selalu minta update dan kita harus siap untuk hal tersebut” ujar Dudit sapaan akrab Sestama BAPETEN.
Di akhir acara Khoirul Huda menyampaikan beberapa catatan penting di antaranya adalah perlu adanya MoU (PKS) dengan Pemda terkait pengamanan publik dari bahaya radiasi berlebih. Khoirul berharap agar Ilmu yang disampaikan oleh narasumber dalam rakor ini bisa menjadi tambahan ilmu bagi para inspektur.
“ Semoga bisa menjadi inspektur yang efektif yang dibekali dengan kemampuan teknis dan tambahan softskill dan mudah-mudahan tujuan untuk memenuhi tema bisa tercapai dan yang paling penting adalah rumusan dalam rakor ini bisa ditindaklanjuti” tukasnya (bhkk/bsb).