(Jakarta,BAPETEN)
Bertempat di Gedung BAPETEN, Jakarta, Jumat (22/01/10), Kepala BAPETEN As Natio Lasman, menutup secara resmi Pelatihan Keamanan Sumber Radioaktif yang telah diselenggarakan Balai Pendidikan dan Latihan tanggal 18 – 22 Januari 2010.
Acara penutupan yang
turut dihadiri oleh Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Andajani
Muljanti, Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Sarana Pelatihan Joni S.
Kadir dan Koordinator Pengajar Togap Marpaung, diawali dengan
penyampaian laporan penyelenggaraan diklat oleh Kepala Balai
Pendidikan dan Latihan BAPETEN.
Kepala BAPETEN dalam sambutannya mengatakan, masalah Keamanan Sumber Radioaktif (KSR) merupakan hal yang penting dan trendnya ke depan semakin menguat. Karena, sambung Kepala BAPETEN, masalah security adalah menyangkut keamanan seluruh negara-negara di dunia.
Kepala BAPETEN dalam sambutannya mengatakan, masalah Keamanan Sumber Radioaktif (KSR) merupakan hal yang penting dan trendnya ke depan semakin menguat. Karena, sambung Kepala BAPETEN, masalah security adalah menyangkut keamanan seluruh negara-negara di dunia.
“Oleh sebab itu, kita sebagai
pengawas dituntut profesional dalam menjaga sumber-sumber radioaktif
yang ada, untuk tetap terjaga keamanannya dan memastikan bahwa
sumber-sumber tersebut masih tetap ada,†ujar Kepala BAPETEN.
Menyangkut Keamanan Sumber Radioaktif, tambah Kepala BAPETEN, dunia akan lebih tajam dalam memperhatikan masalah tersebut, baik pemanfaatan di bidang kesehatan maupun industri, dimana perlu terus dijaga keberadaannya. Dalam kesempatan ini, juga diisi dengan dialog antara Kepala BAPETEN dengan peserta.
Pada akhir acara, Kepala BAPETEN dengan disertai Kepala Balai Pendidikan dan Latihan, secara simbolis melepas tanda peserta yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta diklat. Sebelum berlangsungnya acara penutupan, terlebih dahulu dilaksanakan ujian dan evaluasi hasil pelatihan.
Menyangkut Keamanan Sumber Radioaktif, tambah Kepala BAPETEN, dunia akan lebih tajam dalam memperhatikan masalah tersebut, baik pemanfaatan di bidang kesehatan maupun industri, dimana perlu terus dijaga keberadaannya. Dalam kesempatan ini, juga diisi dengan dialog antara Kepala BAPETEN dengan peserta.
Pada akhir acara, Kepala BAPETEN dengan disertai Kepala Balai Pendidikan dan Latihan, secara simbolis melepas tanda peserta yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta diklat. Sebelum berlangsungnya acara penutupan, terlebih dahulu dilaksanakan ujian dan evaluasi hasil pelatihan.
Sumber : Humas