Banner BAPETEN
Pentingnya Budaya Keamanan Nuklir
Kembali 26 Oktober 2015 | Berita BAPETEN
IMG_1885-300x200.jpg

BAPETEN bekerjasama dengan UK Department of Energy and Climate Change, menggelar Workshop on Security Culture for Managers, di Jakarta, Senin (26/10/15) pagi. Aspek keamanan kembali menjadi fokus utama, mengingat isu dan potensi ancaman terhadap segala bentuk pemanfaatan tenaga nuklir dapat saja sewaktu-waktu terjadi.

Peserta yang mengikuti workshop ini berasal dari sejumlah pemangku kepentingan seperti BATAN, Gegana Polri, Bakamla, BP Batam dan BAPETEN sendiri. Kepala BAPETEN Jazi Eko Istiyanto, membuka secara resmi Workshop on Security Culture for Managers, didampingi Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan BAPETEN Lukman Hakim, serta pakar dari King’s College London Christopher Hobbs.

imgkonten            imgkonten

Komitmen untuk meningkatkan kemampuan fungsi pengawasan dan kapasitas SDM terkait dengan aspek keamanan nuklir tetap terus dilakukan BAPETEN, sehingga dapat tercapai tujuan utama dari pengawasan tenaga nuklir nasional yaitu melindungi pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari potensi bahaya radiasi.

Diketahui bersama bahwa pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia telah banyak memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia, terutama dalam bidang kesehatan, industri, dan penelitian. Namun dengan adanya pemanfaatan iptek nuklir tersebut, BAPETEN mempunyai tanggung jawab besar untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanannya berjalan dengan baik.

Maka workshop ini nantinya akan mengulas tentang bagaimana membangun budaya keamanan nuklir. Tujuan digelarnya workshop ini untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya implementasi budaya keamanan nuklir sekaligus dapat meningkatkan kerja sama diantara instansi terkait lainnya.[BHO/PD]

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links