Penjajakan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran di STIKES Cirebon
Kembali 22 September 2023 | Berita BAPETENBAPETEN melakukan penjajakan potensi penunjukan lembaga pelatihan baru lingkup PPR Medik dalam kegiatan pengembangan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Cirebon pada 20-22 September 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung sarana, prasarana, sumber daya yang dimiliki oleh STIKES Cirebon untuk menjadi sebuah Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran khususnya lingkup PPR Medik dan memfasilitasi pihak manajemen agar mendapatkan penjelasan langsung dan berdiskusi terkait dengan dasar hukum maupun persyaratan yang harus dipenuhi.
Kegiatan ini dipimpin oleh Koordinator Kelompok Fungsi Jaminan Mutu Rini Suryanti dan tim yang terdiri dari Joni S. Kadir, Deddy Rusdiana, Rachmat Saepudin, dan Eko Sapto Aji dari Kelompok Fungsi Jaminan Mutu
Acara penjajakan tersebut disambut oleh Ketua STIKES Cirebon Awis Hamid Dani beserta seluruh jajaran kampus. Dalam sambutannya Awis Hamid Dani menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran BAPETEN. Ia menyatakan bahwa STIKES Cirebon mempunyai keinginan untuk membentuk sebuah Lembaga pelatihan ketenaganukliran dan berharap adanya bimbingan dari Bapeten dalam proses pembentukannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Yusron. dari STIKES Cirebon terkait kondisi terkini STIKES Cirebon antara lain, sarana dan prasarana perkuliahan, struktur organisasi, fasilitas praktikum, dan lain-lain.
Pada hari kedua, acara dibuka dengan pemaparan dari Bapak Joni S Kadir selaku Pengawas Radiasi Madya terkait sejarah dan tugas fungsi BAPETEN dalam pengawasan keselamatan melalui pembentukan Lembaga Pelatihan Ketenaganukliran. Kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Koordinator Fungsi Jaminan Mutu BAPETEN Rini Suryanti yang memaparkan tentang struktur organisasi dan tugas fungsi DKKN, maklumat layanan, jenis badan hukum dan sebaran Lembaga Pelatihan, status dan perkembangan Lembaga Pelatihan, Dasar Hukum, persyaratan Lembaga Pelatihan, dan Sistem Teknologi Informasi yang mendukung pelayanan BAPETEN Khususnya Sub Sektor Pendukung Sektor Ketenaganukliran.
Acara berlanjut ke sesi diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas yang dimiliki STIKES Cirebon terkait fasilitas kelas, laboratorium penggunaan sumber radiasi pengion, pemantauan izin pemanfaatan peralatan, serta pemeriksaan fasilitas pendukung lainnya seperti sarana beribadah, lahan parkir dan perpustakaan.
Pada akhir kunjungan, tim BAPETEN melalui Rini Suryanti selaku ketua tim penjajakan BAPETEN menutup kunjungan tersebut dengan kesimpulan bahwa STIKES Cirebon mempunyai potensi untuk menjadi lembaga pelatihan ketenaganukliran khususnya lingkup PPR Medik. [DKKN/Esa/BHKK/Da]
Komentar (0)