Banner BAPETEN
Penilaian Sistem Proteksi Fisik oleh Tim U.S
Kembali 23 September 2022 | Berita BAPETEN

Indonesia sebagai salah satu negara penandatanganan traktat Convention on the Physical Protection of Nuclear Material (CPPNM) telah berkomitmen untuk memanfaatkan bahan nuklir untuk kepentingan damai dan memastikan proteksi terhadap bahan dan instalasi nuklir di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki perjanjian kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat, U.S - Indonesia Peaceful Nuclear Cooperation Agreement. Kerjasama tersebut termasuk perjanjian mengenai kegiatan ekspor-impor bahan nuklir antara Amerika dan Indonesia, dimana Amerika berhak melakukan penilaian keamanan (Sistem Proteksi Fisik/ SPF) di negara pengimpor bahan nuklir termasuk Indonesia.

Kegiatan penilaian SPF oleh tim U.S. Interagency dilaksanakan pada tanggal 21-23 September 2022. Kegiatan ini juga mendukung persetujuan U.S. Nuclear Regulatory Commission terhadap ekspor bahan nuklir dari Amerika Serikat yang digunakan untuk Reaktor Serba Guna GA Siwabessy.

imgkonten

Rangkaian kegiatan penilaian SPF dimulai dengan pertemuan awal tim U.S dengan BAPETEN, BRIN dan PT. INUKI di Auditorium lantai 8 Gedung B BAPETEN pada 21 September 2022. Pertemuan awal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi umum terkait dengan implementasi proteksi fisik yang dilihat dari sudut pandang badan pengawas dan pemegang izin. Hadir dalam pertemuan awal ini Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir, Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir, Koordinator Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir, Direktur Pengelolaan Fasilitas Ketenaganukliran (DPFK) BRIN dan perwakilan dari PT. INUKI.

Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir Lukman Hakim dalam sambutannya menyambut baik kedatangan tim U.S dalam rangka penilaian Sistem Proteksi Fisik yang diwakili oleh Mr. Marshal Kohen dari Nuclear Regulatory Commision (NRC) dan Mr. Wyne C. Mei dari Department of Energy US (DOE). Lukman Hakim juga menyampaikan komitmen Indonesia selaku negara penandatangan CPPNM untuk menjaga bahan nuklir dari upaya pencurian dan sabotase fasilitas nuklir.

imgkonten imgkonten

Pada kesempatan yang sama tim dari U.S. menyampaikan perkenalan dan apresiasi kepada Indonesia terkait kontribusi yang diberikan dalam melaksanakan berbagai upaya peningkatan SPF pada instalasi dan bahan nuklir. Kegiatan penilaian SPF merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa bahan nuklir yang disuplai ke Indonesia terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dan persyaratan. Penilaian SPF yang akan dilakukan mencakup berbagai bagian penting yaitu antara lain terkait regulasi yang mengatur ketentuan dan syarat proteksi fisik, pelaksanaan pengawasan dan implementasi di tingkat fasilitas nuklir.

imgkonten imgkonten

Dalam rangka penilaian tersebut, tim U.S juga melaksanakan kunjungan lapangan ke Instalasi Produksi Elemen Bakar Reaktor Riset, Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy, Kanal Hubung – Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas, Fasilitas Central Alarm System dan Fasilitas Laboratorium Penunjang Pelatihan serta Pengembangan Keamanan Nuklir yang berada di Kawasan Nuklir Serpong. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengamati fasilitas dan peralatan serta pendukung lainnya yang meliputi sumber daya manusia, kompetensi dan prosedur terkait proteksi fisik.

imgkonten

Dari kegiatan penilaian SPF ini diperoleh hasil bahwa pelaksanaan sistem proteksi fisik di objek yang dinilai telah memenuhi ketentuan IAEA yang tertuang dalam INFCIRC 225/ Rev. 5, serta beberapa catatan yang menjadi praktik baik pada aspek regulasi maupun pelaksanaan proteksi fisik di fasilitas nuklir yaitu terkait sumber daya manusia, prosedur dan peratan proteksi fisik serta beberapa rekomendasi untuk peningkatan SPF. [DIIBN/Deshinta/BHKK/YL]


Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links