Pembinaan Pengawasan melalui Pendampingan Pelaporan Data Dosis Radiasi Pasien di Tangerang Selatan
Kembali 26 Juli 2024 | Berita BAPETENBAPETEN melalui Pusat Pengkajian Sistem Teknologi Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (P2STPFRZR), pada 24-26 Juli 2024, kembali hadir memberikan layanan Pendampingan Pelaporan Data Dosis Radiasi Pasien, kali ini di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan pendampingan ini merupakan upaya pembinaan kepada pemegang izin pemanfaatan tenaga nuklir khususnya bidang kesehatan agar dapat berkomitmen untuk memberikan kepatuhan pelaporan rekaman dosis radiasi pasien ke BAPETEN secara rutin, sesuai amanat dalam Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020.
Dalam pendampingan ini, tim TPD (Tingkat Panduan Diagnostik) yang dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Pengkajian Kesehatan, Rusmanto beserta tiga anggota yaitu Endang Kunarsih, Hermansyah, dan Ida Bagus Gede Putra Pratama, mengunjungi RSIA Bina Medika, RS Mitra Keluarga Pamulang, RS Syarif Hidayatullah, RS Hermina Ciputat, dan RS Columbia Asia BSD.
Tim TPD memberikan bimbingan secara langsung untuk proses pencatatan data dosis radiasi pasien sekaligus proses pelaporannya, serta membantu penyediaan data keluaran radiasi melalui pengukuran langsung pada modalitas diagnostik yang ada di fasilitas tersebut. Adapun sehari sebelum dilaksanakan kegiatan pendampingan pelaporan data dosis radiasi pasien di wilayah Tangerang Selatan, tim TPD juga melakukan pendampingan pelaporan untuk modalitas radiografi dental panoramic di RSUD Johar Baru, Jakarta.
Secara umum, hasil identifikasi langsung ke beberapa rumah sakit ini diperoleh informasi bahwa ada rumah sakit yang sudah punya rekaman data dosis pasien dan tinggal melaporkannya ke BAPETEN, ada yang sudah punya rekaman data dosis pasien tetapi belum lengkap seperti kurang informasi berat badan dan jarak penyinaran, dan ada juga rumah sakit yang belum melakukan perekaman data dosis pasien sama sekali. Hasil identifikasi langsung ini akan menjadi bahan masukan dalam pelaksanaan pendampingan pelaporan data dosis pasien selanjutnya.Tak hanya memberikan bimbingan langsung, kegiatan pendampingan ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara tim TPD dengan tim dari masing-masing fasilitas kesehatan yang dikunjungi. Terlihat antusiasme dari setiap tim fasilitas kesehatan yang menerima kunjungan, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi terkait berbagai kendala yang selama ini menghambat pelaporan rekaman dosis, kinidapat diatasi secara langsungmelalui bimbingan yang mendalam sehingga memudahkan tim dari masing-masing fasilitas kesehatan dalam melakukan pelaporan dosis. Fasilitas-fasilitas tersebut juga berkomitmen untuk melaporkan data dosis radiasi pasien secara rutin ke BAPETEN dan mengaplikasikan berbagai masukan yang didapatkan pada saat pendampingan. [BHKK/GP]
Komentar (0)