Pemetaan Rona Awal Lingkungan Calon Tapak PLTN di Kalimantan Barat
Kembali 24 Oktober 2024 | Berita BAPETENDirektorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN) BAPETEN melakukan Pemetaan Rona Awal Lingkungan Calon Tapak PLTN di Pantai Gosong, Kalimantan Barat pada 22-24 Oktober 2024. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk pengambilan sampel lingkungan dan memperoleh baseline data paparan radiasi latar di lokasi calon tapak PLTN.
Direktur DIIBN Lukman Hakim mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari data awal paparan radiasi di sekitar Pantai Gosong. “Kita lakukan pemantauan sampai radius 1 km dan 2 km di sekitar Pantai Gosong,” tambahnya.
Selain mengambil data paparan radiasi di sekitar Pantai Gosong, Tim BAPETEN juga mengambil sampel tanah dan air sebagai data pendukung dengan menggunakan metode grid melalui platform google maps. Nantinya, sampel tanah dan air yang telah diambil akan dikirimkan ke laboratorium analisis radioaktivitas lingkungan terakreditasi untuk diteliti lebih lanjut.
Dalam kegiatan ini, BAPETEN menggandeng Laboran Universitas Tanjungpura Sdr. Faurizal dan Dosen Politeknik Negeri Pontianak Sdr. Risko serta melibatkan dua warga lokal dan pihak binmas Polsek Sungai Raya Kepulauan dalam melakukan survei rona untuk menembus hutan dan kebun sawit sekitar Pantai Gosong. Dengan melibatkan unsur lokal, diharapkan bisa membantu dalam menjangkau koordinat-koordinat spasial yang menjadi target dalam pengambilan data paparan dan data tingkat radioaktivitas lingkungan.
Kegiatan pemetaan rona awal ingkungan ini diperlukan untuk mengetahui kondisi awal lingkungan sebelum fasilitas nuklir dibangun dan akan dievaluasi pada saat fasilitas tersebut sudah beroperasi. Komponen lingkungan yang terkena dampak perlu diambil datanya mencakup komponen geo-fisik-kimia, biologi, sosio-ekonomi-budaya dan kesehatan masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi BAPETEN sebagai badan pengawas, dalam rangka mengawasi rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat. [BHKK/Da]
Komentar (0)