Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023, Bapeten telah mengirimkan Tim persiapan KTT ASEAN 2023 pada tanggal 4 dan 5 April 2023, sebagai salah satu upaya dalam pengawasan keamanan nuklir sebelum pelaksanaan KTT ASEAN 2023 dimulai.
Tim Bapeten terdiri dari Fajariadi, M. Firdaus S., Aminuddin Tejo Nugroho dan Nisa Akmalia Thorisementara Paspampres di wakili oleh Mukhlis Aditya dan Arisya. Tim melakukan pemetaan radioaktivias lingkungan di beberapa lokasi yang merupakan tempat penyelenggaraan acara KTT ASEAN 2023.
Pengawasan keamanan nuklir sangat penting dilakukan sebelum terselenggaranya acara KTT ASEAN, mengingat beberapa isu terkait konflik yang sedang terjadi di beberapa negara didunia terkait dengan ancaman penggunaan senjata nuklir, kehilangan beberapa zat radioaktif maupun bahan nuklir didunia serta beberapa isyu keamanan lainnya yang turut berperan dalam isyu keamanan global.
Pelaksanaan pemetaan radioaktivitas lingkungan di beberapa lokasi sekitar Labuan Bajo provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi lingkungan di sekitar lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 telah aman dan kondusif dari ancaman bahaya radiasi nuklir. Sehingga para tamu undangan negara-negara ASEAN yang datang dalam menghadiri acaraini akan merasa aman dan nyaman ketika menghadiri KTT ASEAN ini.
Hasil pengukuran dan pemetaan di beberapa lokasi yang menjadi tempat pertemuan negara ASEAN tahun 2023 dinyatakan dalam kondisi normal yaitu paparan radioaktivitas disekitar lokasi berkisar dari 0,03 µSv/h hingga 0,12 µSv/h. (DKKN/Firdaus/BHKK/Bams).
Komentar (0)