Banner BAPETEN
Pemeriksaan Kontainer Udang Beku Diduga Terkontaminasi Zat Radioaktif Cesium-137
Kembali     08 Oktober 2025 | Berita BAPETEN | 192 lihat

BAPETEN melakukan pemeriksaan kontainer berisi udang beku yang diduga terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Terminal Petikemas Koja, 8 Oktober 2025. Kegiatan ini dilakukan setelah sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melaporkan adanya temuan udang beku dari Indonesia yang terkontaminasi zat radioaktif Cs-137.

Kegiatan diawali dengan koordinasi BAPETEN bersama pihak Terminal Petikemas (TPK) Koja, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), dan Badan Karantina Indonesia tentang proses pemeriksaan kali ini. Setelahnya, seluruh tim menuju Pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan kontainer tersebut.

imgkonten imgkonten

Pemeriksaan pertama dilakukan pada truk yang akan membawa kontainer, truk tersebut diarahkan untuk melewati Radiation Portal Monitor (RPM) milik DJBC yang ada di TPK Koja. Setelah truk tersebut dinyatakan aman dan tidak memicu alarm peringatan di RPM, selanjutnya truk memuat kontainer yang kemudian harus melewati RPM untuk pemeriksaan kembali.

Kemudian, Mobile Expert Support Team (MEST) BAPETEN melakukan pemeriksaan lanjutan (secondary inspection) untuk memastikan nilai laju radiasi pada kontainer tersebut. Pada pemeriksaan kali ini, MEST BAPETEN tidak menemukan adanya kenaikan signifikan laju paparan radiasi di kontainer tersebut dan cenderung sama dengan hasil pengukuran radiasi latar di TPK Koja.

imgkonten imgkonten

Setelah tidak ditemukan adanya kenaikan laju paparan radiasi yang signifikan, MEST BAPETEN melakukan pemeriksaan kontaminasi pada dinding luar kontainer untuk memastikan tidak adanya kontaminasi zat radioaktif. Semua pemeriksaan menunjukan tidak adanya kontaminasi zat radioaktif pada kontainer yang tiba dari Amerika Serikat itu.

BAPETEN menegaskan bahwa semua pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pekerja, masyarakat, dan lingkungan dari potensi paparan zat radioaktif. BAPETEN juga berkomitmen untuk selalu mengawasi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. [BHKK/Da/OR]


Komentar (0)


Berita Lainnya

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Memuat berita GPR Kominfo...

Video

Tautan Internasional