Banner BAPETEN
Pembinaan Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2022 tentang Desain Teras Reaktor Daya
Kembali 18 Juli 2022 | Berita BAPETEN
small_thumb_2022-07-18-154738.png

BAPETEN melalui Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN) menyelenggarakan Pembinaan Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2022 tentang Desain Teras Reaktor Daya pada Senin, 18 Juli 2022 secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mendapatkan umpan balik dari pemangku kepentingan terkait dengan implementasi peraturan ini.

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan BRIN, akademisi dan pelaku usaha, dibuka oleh Deputi Pengkajian Keselamatan Nuklir BAPETEN Dahlia Cakrawati Sinaga. Dalam sambutannya disampaikan “ Perba No 3 Tahun 2022 menjadi impelementasi dari UU No 10 Tahun 1997 pasal 16 bahwa semua pemanfaatan tenaga nuklir wajib memperhatikan keselamatan, keamanan, ketentraman dan Kesehatan pekerja dan anggota masyarakat, serta perlindungan terhadap lingkungan hidup”.

imgkonten imgkonten

Dahlia menambahkan “ Dengan adanya pembinaan ini diharapkan kita dapat memahami semua pasal dan lampiran dalam perba ini. Detail sistem dan komponen yang ada dalam teras harus sesuai dengan keselamatan. Keselamatan operasi reaktor yang selama hidup (lifetime) harus diperhatikan dan dirawat. Kita harus pertahankan keselamatan teras dalam pengoperasian reaktor daya. Diharapkan kita dapat mengawal keselamatan karena keselamatan suatu instalasi akan berpengaruh atau mempengaruhi keselamatan kerja masyarakat dan lingkungan”.

imgkonten imgkonten

Selanjutnya pemaparan tentang Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2022 tentang Desain Teras Reaktor Daya oleh Koordinator Pengaturan Reaktor Daya Catur Febriyanto Sutopo yang menyampaikan bahwa dalam penyusunan perba menggunakan acuan dari IAEA yaitu Design of the Reactor Core for Nuclear Power Palnts, SSG-52.Cakupan dalam SSG-52 tertuju untuk land based, namun dalam perba ini tidak hanya berlaku untuk land based tapi juga untuk floating. Catur menjelaskan tentang pasal-pasal dalam perba diantaranya tentang desain teras, kualifikasi, pemantauan dan pengujiannya.

imgkonten imgkonten

Hadir narasumber dari BRIN Azizul Hakim yang memberikan pemaparan tentang review Peraturan BAPETEN No. 3 Tahun 2022. Dalam reviewnya disampaikan bahwa perba dapat diterapkan secara langsung untuk Small Modular Reactor (SMR) berbasis Light Water Reactor (LWR) yang dikembangkan dari reference plant komersial yang sudah proven. Pendekatan bertingkat dapat diterapkan untuk sistem yang spesifik. Namun, perba belum akomodatif untuk mengatur desain keselamatan teras reaktor jenis SMR non LWR. Pendekatan bertingkat yang lebih luas bisa diterapkan.

imgkonten imgkonten

Setelah sesi pemaparan selesai dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait peraturan badan tersebut.

Kegiatan ditutup oleh Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Haendra Subekti. Haendra menyampaikan bahwa calon pemegang izin harus membaca secara teliti peraturan ini. Sebelum dan pada saat desain sebaiknya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan BAPETEN untuk memastikan semua berjalan baik. BAPETEN membuka waktu untuk berkomunikasi mengenai regulasi terkait instalasi nuklir. [BHKK/YL].

imgkonten imgkonten


Komentar (0)


BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links