Banner BAPETEN
Pemanfaatan Aplikasi Balis Sistem Manajemen Inspeksi dan Laporan Elektronik (SMILE) dalam Pengawasan Keselamatan Reaktor Nuklir di Indonesia
Kembali 08 Maret 2024 | Berita BAPETEN
small_thumb_2024-03-08-152303.jpeg

Pada tanggal 26 Februari – 8 Maret 2024 BAPETEN melaksanakan inspeksi keselamatan reaktor non daya pada 3 (tiga) reaktor penelitian yang ada di Indonesia, yaitu Reaktor Kartini Yogyakarta, Reaktor Triga 2000 Bandung, dan Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy Serpong. Tujuan dilakukannya inspeksi adalah untuk ditaatinya syarat-syarat dalam perizinan dan peraturan perundang-undangan di bidang keselamatan nuklir oleh instalasi nuklir dan instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion. Inspeksi mencakup berbagai aspek terkait keselamatan, antara lain aspek operasi, proteksi radiasi, perawatan dan manajemen penuaan, dan kesiapsiagaan nuklir.

Kegiatan inspeksi ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan: pertemuan pembukaan (entry meeting) untuk menyampaikan tujuan inspeksi, agenda. tim inspeksi, lingkup inspeksi, dan garis besar temuan inspeksi sebelumnya; pemeriksaan dokumen yang meliputi prosedur, SOP, dan rekaman; verifikasi lapangan untuk memastikan kesesuaian SOP dengan pelaksanaan di lapangan; konfirmasi hasil pemeriksaan dokumen dan verifikasi lapangan; dan diakhiri dengan pertemuan penutupan (exit meeting) untuk menyampaikan hasil inspeksi yang telah dilakukan.

imgkonten imgkonten

Pelaksanaan inspeksi kali ini sedikit berbeda dengan inspeksi-inspeksi sebelumnya, di mana digunakan aplikasi Balis Sistem Manajemen Inspeksi dan Laporan Elektronik (SMILE) sebagai tools dalam pelaksanaan inspeksi. Penggunaan Balis SMILE dalam kegiatan inspeksi ini membawa beberapa keuntungan antara lain meningkatkan efektivitas pelaksanaan inspeksi mengingat aplikasi telah terintegrasi dengan data pengawasan yang lain seperti data perizinan dan pekerja; pelaksanaan inspeksi bisa terdokumentasi secara lebih sistematis; bisa langsung diketahui nilai kinerja keselamatan fasilitas setelah pelaksanaan inspeksi selesai; dan meningkatkan transparansi hasil pengawasan dan keselamatan fasilitas nuklir berbasis sistem informasi.

imgkonten imgkonten

imgkonten

Seluruh proses pemeriksaan rekaman dilakukan melalui Balis SMILE, mengingat seluruh parameter sudah bersifat real time serta diinput oleh fasilitas ke dalam Balis SMILE, sehingga bisa meningkatkan efektifitas dalam proses pemeriksaan rekaman oleh inspektur. Balis SMILE juga digunakan untuk pengisian Form Isian Hasil Inspeksi (FIHI) dan hasil observasi. Sebagai output kegiatan inspeksi berupa Laporan Hasil Inspeksi (LHI) dan Nilai Indikator Kinerja Keselamatan (IKK) untuk setiap fasilitas pun bisa secara langsung diperoleh.

imgkonten imgkonten

imgkonten imgkonten

Secara umum, berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa seluruh reaktor masih dapat beroperasi dengan selamat. namun demikian masih ditemukan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak pengelola reaktor untuk lebih meningkatkan kinerja keselamatan reaktor. [DIIBN/Winda Sarmita/BHKK/AQ]


Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK