Balai Pendidikan dan Pelatihan (BDL) BAPETEN bekerja sama dengan Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) menggelar Pelatihan Peralatan Utama Sistem Pengawasan (Alutsiwas) secara online pada tanggal 2 – 5 Februari 2021. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenal dan mempelajari alat-alat yang digunakan dalam sistem pengawasan, serta meningkatkan kompetensi dan pemahaman penggunaan alat yang baik.
Acara diawali dengan laporan oleh Kepala BDL Lukman Hakim. Dalam laporannya, Lukman mengatakan bahwa pelatihan Alutsiwas ini menggunakan metode daring dan diikuti oleh 24 peserta dari berbagai unit kerja di BAPETEN.
Selanjutnya, Deputi Perizinan dan Inspeksi Zainal Arifin memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi. Dalam sambutannya, Zainal mengatakan, “Saat ini, dalam pengawasan ketenaganukliran terdapat alat-alat yang konvensional dan ada juga alat-alat yang canggih. Penggunaan Alutsiwas ini harus diberi pelatihan, bagaimana penggunaan alat yang baik, efektif, dan benar, karena hal ini menyangkut kredibilitas badan pengawas di dalam menggunakan peralatan.”
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi “Kebijakan Penggunaan Alutsiwas”. Dalam paparan ini, dijelaskan mengenai jenis dan fungsi Alutsiwas, penitipan Alat Ukuran Radiasi (AUR), serta sanksi pelanggaran.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 5 (lima) hari ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada peserta, bagaimana penggunaan dan penyimpanan alat setelah digunakan, serta penyesuaian penggunaan alat, khususnya selama masa pandemi, dengan mensterilisasi alat setelah penggunaan. [BHKK/IP/OR]