Banner BAPETEN
Pelatihan Inspektur Muda Instalasi dan Bahan Nuklir (IBN)
Kembali 22 November 2021 | Berita BAPETEN
small_thumb_2021-11-22-120106.png

BAPETEN menyelenggarakan Pelatihan Inspektur Muda IBN yang dilakukan dengan metode mandiri, coaching, dan klasikal pada tanggal 5 s.d 29 November 2021, dan diikuti 20 peserta perwakilan unit kerja di Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN), Direktorat Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (DP2IBN), Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN)dan Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) BAPETEN

“Pada hari ini adalah pembukaan sesi klasikal yang akan berakhir pada hari ke 20 tanggal 29 November 2021 untuk ujian akhir bagi peserta” Ujar Ahmad Ciptadi Syuryavin, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan (Balai Diklat) BAPETEN saat melaporkan Pelatihan ini.

imgkonten imgkonten

Disampaikan oleh Ciptadi bahwa Pelatihan Inspektur Muda IBN adalah pelatihan swakelola yang sudah dilaksanakan oleh Balai Diklat untuk yang ke-11 kalinya dan akan berlangsung selama 20 hari.

“Penyelenggaraan pelatihan hari ini adalah hari yang ke-15 dari total pelaksanaan pelatihan selama 20 hari. Semoga tanggal 29 November 2021 nanti dapat dilalui dengan hasil terbaik dan dapat lulus menjadi Inspektur Muda Bidang IBN dan dapat melalui tahap berikutnya”

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir (DIIBN) Lukman Hakim. Dalam sambutannya Lukman berterima kasih kepada Balai Diklat yang telah menyiapkan pelatihan ini dengan baik.

“Kami dari DIIBN sangat mengapresiasi atas usaha dan performa Balai Diklat sehingga mampu melaksanakan pelatihan ini, walaupun saat ini dalam suasana pandemi. Adapun pelatihan dengan sistem coaching ini baru pertama kali yg dilaksanakan oleh BDL” ujarnya

imgkonten imgkonten

“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memenuni kebutuhan kesenjangan dari DIIBN dengan merekrut tenaga muda untuk dilatih menjadi inspektur yang kompeten. Melalui pelatihan dengan sistem coaching dengan melibatkan insepktur yang sudah lama dan yang masih baru, ini dapat meningkatkan kompetensi dari rekan-rekan semua” tambah Lukman

Melalui Pelatihan ini diharapkan muncul Inspektur yang punya kualifikasi dan kompetensi yg baik. “Menghadapi jaman sekarang dengan banyak tantangan ini, kami memerlukan inspektur yang berkualitas. Untuk itu kami berterima kasih kepada Balai Diklat yang telah berkenan mengadakan pelatihan ini” sambung Lukman.

imgkonten imgkonten

Pada pemaparan materi terkait Etika Inspeksi Lukman mengakatan bahwa, Insepktur harus memiliki etika. “Biar bagaimanapun pintarnya anda sebagai seorang inspektur, tetapi anda tidak punya etika, maka kondite anda akan jatuh, karena anda tidak sekedar membawa sikap pribadi ketika sedang berinspeksi tetapi anda membawa nama lembaga” tegasnya

Pada kesempatan ini Lukman membeberkan 5 prinsip dasar ketika melakukan inspeksi yaitu Integritas, Obyektifitas, Kompetensi Profesional dan Kecermatan, Kerahasiaan dan Prilaku Profesonal. 5 Prinsip dasar tersebut disarikan oleh Lukman dari kode etik ASN dan kode etik inspektur.

“Misalnya inspektur melakukan foto selfie saat sedang inspeksi di fasilitas, kemudian dimuat oleh yang bersangkutan di media sosial, IG ataupun FB, maka itu kesalahan fatal, jangan sampai terjadi hal yang seperti itu oleh Inspektur BAPETEN” jelas Lukman.

imgkonten imgkonten

Disampaikan juga oleh Lukman hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh inspektur saat melakukan inspeksi ke fasilitas agar tidak menimbulkan sikap ewuh pakewuh, sungkan dan sebagaimanya. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan tersebut adalah meminta layanan di luar proses inspeksi, menerima hadiah, memakai pakaian yang kurang sopan, memberi komentar di luar konteks/substansi inspeksi. (BHKK/Bams).

BAPETEN Link

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

International Links