Banner BAPETEN
Pelaksanaan Misi IRRS IAEA
Kembali 11 Agustus 2015 | Berita BAPETEN
Picture32-300x168.jpg

Penyelenggaraan IRRS (Integrated Regulatory Review Services) Mission yang dimulai 2 Agustus 2015, akan berakhir 14 Agustus 2015. Misi IRRS kali ini adalah melaksanakan review terhadap 12 topik, diantaranya Responsibility and Functions of the Government, Global Safety Regime, Responsibilities and Functions of the Regulatory Body, Management System, Authorization, Review and Assessment, Inspection, Enforcement, Regulations and Guides, Emergency Preparedness, Thematic Areas, and Tailored module SSG-16.

Tim IRRS diketuai oleh Carl Magnuss Larsson (ARPANSA, Australia), dengan beranggotakan18 orang yang terdiri dari Petr Krs (State Office for Nuclear Safety, Cekoslovakia), Anna Franzen (Swedish Radiation Safety Authority, Swedia), Mohammad Hassan Kharita (Hamad Medical Corporation, Qatar), Mohamed Abdel Geleel (Egyptian Atomic Energy Authority, Mesir), Ritva, Bly (Radiation and Nuclear Safety Authority, Finlandia), Soumia Zeroual (Health Ministry of Morocco, Maroko), Volodymyr Berkovskyy (Ukrainian Radiation Protection Institute, Ukraina), Aayda Al Shehhi (Federal Authority for Nuclear Regulation, Uni Emirat Arab), Michael Balazik (Office of Nuclear Reactor Regulation-US-NRC, Amerika), Rajnish Kumar (Atomic Energy Regulatory Board, India), Kittipong Saiyut (Office of Atoms for Peace, Thailand), Mehmet Ceyhan (Turkish Atomic Energy Authority, Turki), Saleem Zafar (Pakistan Nuclear Regulatory Authority, Pakistan).

imgkonten          imgkonten

Sedangkan dari pihak IAEA dipimpin oleh A. Al-Khatibeh sebagai koordinator, Ugur Bezdeguemeli sebagai wakil koordinator, Peter Zombori (IAEA) dan sekretariat Tom Alexander (IAEA).

Pelaksanaan IRRS Mission di Indonesia terbagi atas beberapa kegiatan, seperti wawancara dan diskusi, kunjungan ke lapangan untuk observasi terhadap kegiatan inspeksi BAPETEN ke beberapa instalasi antara lain reaktor nuklir serpong, Fasilitas Fabrikasi Bahan Bakar Reaktor Penelitian – BATAN Serpong, Rumah Sakit Darmais, perusahaan industri Sucofindo (radiografi) dan Rel-ion (irradiator).

IRRS Mission juga melakukan kunjungan kerja pada sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Ristekdikti dan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan diskusi dengan staf Kementerian Kesehatan.

Tujuan IRRS Mission adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi segala hal yang berhubungan dengan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia. Pada akhirnya nanti dalam laporannya akan memberikan berbagai rekomendasi dan saran sesuai standar internasional.[BHO/PD]

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK