Banner BAPETEN
Partisipasi BAPETEN dalam mengamankan Pembukaan Asian Games
Kembali 19 Agustus 2018 | Berita BAPETEN

Perhelatan olahraga akbar Asian Games ke-18, Sabtu, 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta secara resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

"Atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita bangga, kita merasa terhormat kedatangan tamu-tamu istimewa dari 45 negara. Dalam Asian Games 2018 kita bangsa-bangsa se-Asia ingin menunjukkan bahwa kita bersaudara, kita bersatu, kita ingin meraih prestasi, dan dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim Asian Games ke-18 tahun 2018 saya nyatakan dibuka," kata Presiden.

imgkonten

Hitung mundur dan kembang api menjadi penanda dimulainya rangkaian pembukaan Asian Games ini. Tari Saman dengan jumlah 1500 penari yang ditampilkan secara kolosal menjadi persembahan pembuka untuk menyambut seluruh atlet dan official dari 45 negara yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar di benua Asia ini.

imgkonten

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka yang diiringi lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa untuk korban gempa di Lombok. Setelah itu Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir dan Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memberikan sambutannya dan dilanjutkan secara resmi Presiden membuka perhelatan Asian Games ini.

imgkonten

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera OCA diiringi hymne OCA. Bendera OCA dibawa oleh delapan atlet legendaris Indonesia, yaitu Lely Sampoerno (peraih medali perak menembak Asian Games 1962 Jakarta), Suharyadi (peraih medali emas tenis Asian Games 1990 Beijing), Sri Indriani (peraih medali perunggu angkat besi Olimpiade 2000 Sydney), Chandra Wijaya (peraih medali emas badminton Olimpiade 2000 Sydney), Lilis Handayani (peraih medali perak memanah Olimpiade 1988 Seoul), Markis Kido (peraih medali emas badminton Olimpiade 2008 Beijing), Kusumawardhani (peraih medali perak memanah Olimpiade Seoul 1988), dan Christian Hadinata (peraih medali emas badminton Asian Games 1972 Bangkok). Tepat pukul 21.05 WIB, peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona, Susi Susanti, menyalakan obor Asian Games 2018 di kauldron dengan wajah haru.

Di balik suksesnya Pembukaan Asian Games,  tidak lepas dari partisipasi BAPETEN dalam mengamankan acara ini dari ancaman bahaya zat radioaktif. Persiapan sendiri dimulai dengan proses sterilisasi pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2018 di pagi hari bersama dengan unsur pengamanan dari institusi lain. Kemudian seluruh tim berkumpul di BAPETEN untuk pembagian tugas oleh tiap-tiap ketua tim yang nantinya akan menjadi titik khusus di mana lokasi yang akan dijaga oleh BAPETEN. Pukul 15.00 WIB seluruh tim mulai menyebar di area Gelora Bung Karno (GBK) untuk melaksanakan tugasnya. Tim menjaga di tiap pintu masuk dan membaur dengan para penonton yang datang. Setelah gate ditutup sebagian tim bergerak masuk ke dalam stadion untuk memonitoring pada tribun penonton. Sesaat sebelum acara selesai tim kembali ke posisi titik di mana lokasi berjaga tadi untuk memonitoring kembali penonton yang akan pulang. Setelah selesai tim kembali ke titik kumpul untuk melakukan briefing akhir dan kembali ke Instansi BAPETEN [bho/ra/aa/sp].

imgkonten 

  imgkonten

imgkonten

imgkonten

Tautan BAPETEN

mkananmenu_2024-02-26-145126.png
mkananmenu_2021-04-19-125003.png
mkananmenu_2021-04-19-125235.png
mkananmenu_2021-08-25-114254.png
mkananmenu_2024-03-25-135103.png
mkananmenu_2024-05-15-171035.jpeg

Feedback

GPR Kominfo

Video

Tautan Internasional

Tautan LPNK